Kolaka (ANTARA) - Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka, Sultra, menjadi salah satu Kecamatan yang banyak terkonfirmasi positif COVID-19 sesuai data yang dikeluarkan tim satuan tugas percepatan penanganan virus corona di wilayah tersebut.
Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kolaka, dr.Muhammad Aris, Selasa, menjelaskan sesuai hasil pemeriksaan swab yang dilakukan secara besar- besaran,angka warga kecamatan Pomalaa yang terkonfirmasi positif hingga saat ini mencapai 98 orang dan yang selesai isolasi dinyatakan sembuh 55 orang.
Sementara yang kedua kata dia adalah kecamatan Kolaka mencapai angka 56 orang dan yang sembuh mencapai 53 orang disusul kecamatan Latambaga 26 orang dinyatakan positif dan 24 sembuh.
" Penambahan kasus yang meningkat tajam ini akibat pemeriksaan yang dilakukan secara besar-besaran serta adanya kerusakan alat PCR di Kendari sehingga harus di kirim ke laboratorium Makassar dan hasilnya dalam sepekan untuk Kabupaten Kolaka mencapai angka 62 orang terkonfirmasi positif," katanya.
Aris juga berharap secepatnya Pemerintah dan perusahaan BUMN bisa mengadakan alat PCR sehingga hasil pemeriksaan bisa segera diketahui dan tidak tergantung dengan daerah lain sehingga penanganan COVID-19 bisa maksimal dilakukan.
Selain itu kata ketua IDI Kolaka itu mengharapkan dukungan penuh masyarakat untuk bekerja sama memutus mata rantai penyebaran virus corona sehingga Kolaka bisa menjadi daerah yang tercepat mengatasi COVID-19.
"Jangan lagi ada masyarakat menganggap remeh penyebaran virus ini apalagi sampai tidak percaya, mari kita tetap ikuti protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan Pemerintah," jelas Muhammad Aris.
Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kolaka, dr.Muhammad Aris, Selasa, menjelaskan sesuai hasil pemeriksaan swab yang dilakukan secara besar- besaran,angka warga kecamatan Pomalaa yang terkonfirmasi positif hingga saat ini mencapai 98 orang dan yang selesai isolasi dinyatakan sembuh 55 orang.
Sementara yang kedua kata dia adalah kecamatan Kolaka mencapai angka 56 orang dan yang sembuh mencapai 53 orang disusul kecamatan Latambaga 26 orang dinyatakan positif dan 24 sembuh.
" Penambahan kasus yang meningkat tajam ini akibat pemeriksaan yang dilakukan secara besar-besaran serta adanya kerusakan alat PCR di Kendari sehingga harus di kirim ke laboratorium Makassar dan hasilnya dalam sepekan untuk Kabupaten Kolaka mencapai angka 62 orang terkonfirmasi positif," katanya.
Aris juga berharap secepatnya Pemerintah dan perusahaan BUMN bisa mengadakan alat PCR sehingga hasil pemeriksaan bisa segera diketahui dan tidak tergantung dengan daerah lain sehingga penanganan COVID-19 bisa maksimal dilakukan.
Selain itu kata ketua IDI Kolaka itu mengharapkan dukungan penuh masyarakat untuk bekerja sama memutus mata rantai penyebaran virus corona sehingga Kolaka bisa menjadi daerah yang tercepat mengatasi COVID-19.
"Jangan lagi ada masyarakat menganggap remeh penyebaran virus ini apalagi sampai tidak percaya, mari kita tetap ikuti protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan Pemerintah," jelas Muhammad Aris.