Baubau (ANTARA) - Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mulai melakukan persiapan dalam rangka perayaan hari ulang tahun ke-479 dan hari jadinya ke-19 sebagai daerah otonom pada Oktober 2020.
Wakil Ketua I Panitia Penyelenggara HUT Baubau yang juga Asisten I Setda Pemkot Baubau, Rahmat Tuta, di Baubau, Jumat, mengatakan, dua agenda pokok penting dalam pelaksanaan penyelengaraan HUT Baubau yakni upacara peringatan HUT yang jatuh pada 17 Oktober ini dan rapat paripurna DPRD Baubau.
"Adapun hal lain kami juga sudah menyampaikan kepada semua instansi vertikal dan OPD lingkup Pemkot Baubau untuk membersihkan tampilan-tampilan kantornya masing-masing, serta memasang lampion dan umbul-umbul selama satu bulan," ujarnya.
Termasuk, kata dia, telah mengimbau seluruh ASN lingkup Pemkot Baubau, instansi vertikal, dan toko-toko untuk mengenakan kampurui dan sal kain sentuhan Buton selama sebulan ke depan.
Selain itu, lanjut dia, beberapa kegiatan tambahan lainnya yakni Tuturangiana Batupoara dan live musik secara virtual yang akan menampilkan kreatifitas adik-adik masih direncanakan pihaknya apakah akan dilaksanakan atau tidak.
"Semua kegiatan yang akan dilaksanakan itu belum diputuskan oleh pimpinan. Tapi pada intinya yang kita harapkan perayaan ini diketahui oleh seluruh masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, penyelenggaran HUT Baubau tahun ini berbeda seperti sebelumnya dikarenakan bencana nonalam wabah corona virus disease yang melanda.
"Kegiatan HUT Baubau tidak seperti tahun sebelumnya karena kondisi pandemi COVID-19, sehingga sebagaimana tetap harus menerapkan protokol kesehatan," ujar mantan Camat Kokalukuna ini.
Wakil Ketua I Panitia Penyelenggara HUT Baubau yang juga Asisten I Setda Pemkot Baubau, Rahmat Tuta, di Baubau, Jumat, mengatakan, dua agenda pokok penting dalam pelaksanaan penyelengaraan HUT Baubau yakni upacara peringatan HUT yang jatuh pada 17 Oktober ini dan rapat paripurna DPRD Baubau.
"Adapun hal lain kami juga sudah menyampaikan kepada semua instansi vertikal dan OPD lingkup Pemkot Baubau untuk membersihkan tampilan-tampilan kantornya masing-masing, serta memasang lampion dan umbul-umbul selama satu bulan," ujarnya.
Termasuk, kata dia, telah mengimbau seluruh ASN lingkup Pemkot Baubau, instansi vertikal, dan toko-toko untuk mengenakan kampurui dan sal kain sentuhan Buton selama sebulan ke depan.
Selain itu, lanjut dia, beberapa kegiatan tambahan lainnya yakni Tuturangiana Batupoara dan live musik secara virtual yang akan menampilkan kreatifitas adik-adik masih direncanakan pihaknya apakah akan dilaksanakan atau tidak.
"Semua kegiatan yang akan dilaksanakan itu belum diputuskan oleh pimpinan. Tapi pada intinya yang kita harapkan perayaan ini diketahui oleh seluruh masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, penyelenggaran HUT Baubau tahun ini berbeda seperti sebelumnya dikarenakan bencana nonalam wabah corona virus disease yang melanda.
"Kegiatan HUT Baubau tidak seperti tahun sebelumnya karena kondisi pandemi COVID-19, sehingga sebagaimana tetap harus menerapkan protokol kesehatan," ujar mantan Camat Kokalukuna ini.