Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa data kasus meninggal akibat virus corona di provinsi itu bertambah satu orang sehingga total menjadi 63 orang per 5 Oktober 2020.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Senin, mengatakan pasien yang meninggal tersebut berasal dari Kota Kendari berjenis kelamin laki-laki.

"Hari ini Sulawesi Tenggara kembali ada satu orang kasus meninggal, laki-laki 69 tahun, dari Kendari, pasien telah dimakamkan sesuai protokol COVID-19," kata dia.

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan bahwa hari ini Sultra juga ada penambahan tiga kasus positif baru sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 3.065 orang. Ketiganya berasal dari Kendari dua orang dan Konawe satu orang.
  Data kasus COVID-19 di Sultra per 5 Oktober 2020. (Sumber: Satgas COVID-19 Sultra).

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menyampaikan bahwa data pasien sembuh di provinsi tersebut cukup banyak, yakni tercatat 86 orang, sehingga total pasien sembuh dari COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 2.145 orang

"Rincian pasien sembuh dari COVID-19 di Sulawesi Tenggara pada hari ini Kendari 61 orang, Muna empat orang, Baubau 10 orang, Buton Tengah tujuh orang dan masing-masing dua orang dari Konawe dan Bombana," kata dia.

Sebaran 63 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari menjadi 26 orang, Baubau 13 orang, Kabupaten Muna lima orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Buton Selatan satu orang, Konawe Selatan dua orang, Buton Utara satu orang, Kolaka tiga orang, Bombana satu orang, Muna Barat satu orang, Kolaka Timur satu orang, dan Konawe tiga orang.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024