Kendari (ANTARA) - Kodim 1417/Kendari melakukan bakti sosial tes cepat COVID-19 massal sekaligus membagikan paket bantuan sembako kepada ratusan warga yang tersebar di 13 kelurahan di Kecamatan Nambo dan Abeli Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra).
Komandan Kodim (Dandim) 1417/Kendari Kolonel Kav Agus Waluyo mengatakan kegiatan tersebut merupakan program TNI AD dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Di tengah Pandemi COVID-19 Kodim Kendari memberikan bantuan sosial berupa paket sembako dan mengecek secara langsung apabila ada masyarakat yang tertular COVID-19 dengan melakukan tes cepat," kata Agus di Kantor Kelurahan Nambo, melalui rilis Korem 143/Haluoleo, Minggu.
Dandim menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial tersebut telah mendapatkan dukungan penuh dari Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin. Hal itu ia sampaiakan usai menyerahkan langsung bantuan paket sembako kepada warga di Kecamatan Nambo.
Mantan Kasrem 143/Haluoleo ini juga menjelaskan, selain melakukan tes cepat COVID-19 dan berbagi sembako, pihaknya juga melakukan beberapa kegiatan sosial fisik seperti merehab rumah tidak layak huni (RTLH), merehab rumah ibdah Masjid dan Gereja yang dilakukan di tiga daerah, yakni Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan dan Kota Kendari.
Ia berharap dengan kegiatan tersebut masyarakat dapat menjalankan aktivitas di tengah pandemi COVID-19. Apabila saat pelaksanaan tes cepat ada masyarakat yang reaktif, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi kesehatan untuk mengambil langkah lebih lanjut.
"Semoga dari kegiatan tersebut masyarakat dapat terbantu di tengah pandemi COVID-19 dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan tersebut mendapatkan bantuan dari Bapak Pangdam XIV/Hasanuddin," kata Dandim.
Kodim 1417/Kendari tes cepat COVID-19 massal sekaligus membagikan paket sembako kepada ratusan warga yang tersebar di 13 kelurahan di Kecamatan Nambo dan Kecamatan Abeli Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (4/10/2020). (ANTARA/HO-Kodim 1417/Kendari)
Camat Nambo Muhammad Ilyas mengapresiasi kegiatan TNI dalam hal ini Kodim 1417/Kendari karena di tengah pandemi COVID-19.
"Kepekaan dari Kodim Kendari dalam melakukan kegiatan seperti ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat di wilayah kami," tutur Ilyas.
Senada dengan Kepala Kelurahan Nambo Rajamuddin mengungkapkan dengan adanya bantuan dari Kodim Kendari, warga yang kurang mampu sangat berarti dan langsung dirasakan manfaatnya khususnya kepada warganya sendiri.
"Selain itu Bakti TNI ini kami sebagai pemerintah di kelurahan sangat berharap agar kegiatan tersebut dapat berlanjut," imbuhnya.
Bakti sosial tes cepat dan pembagian paket sembako terdiri dari beras 10 kilogram, satu karton mie instan, dua kilogram minyak goreng, dua kilogram gula pasir, teh seduh dan lima kaleng ikan dalam kemasan dengan menyasar 13 kelurahan di wilayah Kecamatan Nambo dan Abeli yang diperuntukkan warga yang kurang mampu sebanyak 350 warga yang dites cepat dan 350 paket sembako yang dibagikan setelah mengikuti tes cepat tersebut.
Bakti sosial yang dilaksanakan tersebut tetap dengan menerapkan protokol kesehatan, setiap warga yang datang wajib menggunakan masker, mencuci tangan, pengukuran suhu tubuh dan selalu menjaga jarak.
Kegiatan tes cepat COVID-19 didukung personel Dinkes RS Ismoyo Kendari sebanyak tujuh personel dan Puskesmas Nambo.
Komandan Kodim (Dandim) 1417/Kendari Kolonel Kav Agus Waluyo mengatakan kegiatan tersebut merupakan program TNI AD dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Di tengah Pandemi COVID-19 Kodim Kendari memberikan bantuan sosial berupa paket sembako dan mengecek secara langsung apabila ada masyarakat yang tertular COVID-19 dengan melakukan tes cepat," kata Agus di Kantor Kelurahan Nambo, melalui rilis Korem 143/Haluoleo, Minggu.
Dandim menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial tersebut telah mendapatkan dukungan penuh dari Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin. Hal itu ia sampaiakan usai menyerahkan langsung bantuan paket sembako kepada warga di Kecamatan Nambo.
Mantan Kasrem 143/Haluoleo ini juga menjelaskan, selain melakukan tes cepat COVID-19 dan berbagi sembako, pihaknya juga melakukan beberapa kegiatan sosial fisik seperti merehab rumah tidak layak huni (RTLH), merehab rumah ibdah Masjid dan Gereja yang dilakukan di tiga daerah, yakni Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan dan Kota Kendari.
Ia berharap dengan kegiatan tersebut masyarakat dapat menjalankan aktivitas di tengah pandemi COVID-19. Apabila saat pelaksanaan tes cepat ada masyarakat yang reaktif, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi kesehatan untuk mengambil langkah lebih lanjut.
"Semoga dari kegiatan tersebut masyarakat dapat terbantu di tengah pandemi COVID-19 dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan tersebut mendapatkan bantuan dari Bapak Pangdam XIV/Hasanuddin," kata Dandim.
Camat Nambo Muhammad Ilyas mengapresiasi kegiatan TNI dalam hal ini Kodim 1417/Kendari karena di tengah pandemi COVID-19.
"Kepekaan dari Kodim Kendari dalam melakukan kegiatan seperti ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat di wilayah kami," tutur Ilyas.
Senada dengan Kepala Kelurahan Nambo Rajamuddin mengungkapkan dengan adanya bantuan dari Kodim Kendari, warga yang kurang mampu sangat berarti dan langsung dirasakan manfaatnya khususnya kepada warganya sendiri.
"Selain itu Bakti TNI ini kami sebagai pemerintah di kelurahan sangat berharap agar kegiatan tersebut dapat berlanjut," imbuhnya.
Bakti sosial tes cepat dan pembagian paket sembako terdiri dari beras 10 kilogram, satu karton mie instan, dua kilogram minyak goreng, dua kilogram gula pasir, teh seduh dan lima kaleng ikan dalam kemasan dengan menyasar 13 kelurahan di wilayah Kecamatan Nambo dan Abeli yang diperuntukkan warga yang kurang mampu sebanyak 350 warga yang dites cepat dan 350 paket sembako yang dibagikan setelah mengikuti tes cepat tersebut.
Bakti sosial yang dilaksanakan tersebut tetap dengan menerapkan protokol kesehatan, setiap warga yang datang wajib menggunakan masker, mencuci tangan, pengukuran suhu tubuh dan selalu menjaga jarak.
Kegiatan tes cepat COVID-19 didukung personel Dinkes RS Ismoyo Kendari sebanyak tujuh personel dan Puskesmas Nambo.