Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara mengantisipasi salah satu kelurahan rawan narkoba di Kota Kendari dengan memberdayakan masyarakat melalui pelatihan menjahit dan salon.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Sultra Harmawati mengatakan bahwa upaya tersebut untuk mendorong anak muda di Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari berkreaktivitas tanpa narkoba melalui program kegiatan life skill di kelurahan itu.

"Kami berkoordinasi dengan Lurah Mandonga dalam rangka pelaksanaan kegiatan life skill bagi kawasan rawan narkoba," kata Harmawati di Kendari, Ahad.

Dari hasil koordinasi tersebut, kata Harmawai, disepakati bahwa Lurah Mandonga akan menyiapkan sarana tempat pelatihan dan peserta kegiatan sejumlah 15 orang dengan kategori peminatan keterampilan menjahit dan salon.

"Adapun pelaksanaan kegiatan direncanakan selama 3 hari, mulai 20 hingga 22 Oktober 2020," kata Harmawati.

Harmawati mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian BNNP Sultra terhadap pemberdayaan masyarakat, khususnya pada salah satu kawasan daerah rawan narkoba di Kota Kendari, salah satunya Kelurahan Mandonga.

"Kita berharap dengan kegiatan positif seperti itu bisa mengurangi dan menekan angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, khususnya di kelurahan tersebut. Dengan demikian, generasi kita bisa terlindungi," katanya.


Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024