Kendari (ANTARA) - Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari menciptakan 40 orang wirausaha baru yang ada di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, agar lebih produktif di tengah penerapan kebiasaan baru dari pandemi COVID-19.

Kepala BPP Kendari, Andi Asriani Koke, mengatakan pelatihan tersebut untuk membangkitkan motivasi berusaha dan membantu masyarakat yang memiliki minat untuk memulai usaha dan menemukan ide-ide usaha dan merancang sebuah rencana usaha/bisnis, serta tersusunnya rencana usaha/proposal kelayakan usaha yang sudah matang.

"Pelatihan jni diikuti sebanyak 40 orang wirausaha baru, dan akan dilaksanakan selama lima hari mulai 21-25 September 2020," kata Andi Asriani Koke, melalui rilis BPP Kendari, yang diterima ANTARA, di Kendari, Senin.

Ia menekankan agar para peserta pelatigan selalu produktif dengan penerapan tiga unsur produktivitas, yakni efektifitas, efisiensi dan kualitas.

  Kepala BPP Kendari, Andi Asriani Koke bersama peserta pelatihan peningkatan produktivitas wirausaha baru di Kabupaten Konawe Utara, Senin (21/9/2020). (ANTARA/HO-BPP Kendari)

"Beberapa Kementrian juga melaksanakan pelatihan Wira Usaha Baru, akan tetapi untuk Kementrian Ketenagakerjaan memberikan pelatihan wirausaha baru dengan mengacu  pada  prinsip-prinsip produktivitas dalam upaya peningkatan produktivitas UKM/Perusahaan dan tenaga kerja," ujar Andi Asriani.

Sementara itu, Bupati Konawe Utara, Ruksamin mengatakan bahwa pelatihan wirausaha baru produktif adalah proses pembelajaran untuk membangkitkan motivasi berwirausaha bagi masyarakat yang memiliki minat untuk memulai usaha dan menemukan ide - ide usaha dan merancang sebuah rencana usaha atau bisnis.

"Program pelatihan wirausaha menjadi salah satu strategi yang diharapkan dapat mengantisipasi sekaligus mengatasi tingkat kemiskinan dan pengangguran. Karena itulah saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan ini, dalam rangka untuk lebih memaksimalkan berkembangnya kewirausahaan masyarakat di daerah kita ini," katanya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024