Jakarta (ANTARA) - Kabar mengejutkan datang dari penyanyi dangdut Elvy Sukaesih yang dinyatakan positif COVID-19.

Kabar itu disampaikan oleh Fitria Sukaesih yang tak lain adalah putri dari sang ratu dangdut. Elvy Sukaesih positif COVID-19 setelah menjalani swab test.

"Malam ini adalah malam ke-11 Umi Elvy yang saya cintai, yang kita semua cintai kembali berada di rumah saya setelah hampir 19 hari dirawat di rumah sakit Pondok Indah Bintaro," kata Fitria Sukaesih dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Sabtu.

"Kemarin kita menghadapi ujian yang cukup mengejutkan untuk kita semua yaitu Umi dinyatakan positif COVID-19," sambungnya.

Fitria mengatakan bahwa ibunya itu sempat melakukan kegiatan promo lagu ke beberapa radio sebelum dinyatakan positif COVID-19. Kondisi sang ratu dangdut kemudian mulai menurun pada bulan Agustus sehingga membuatnya harus berobat ke rumah sakit.

"Saya takut Umi tifus, karena sakitnya itu yang umi rasain kayak mual, ada agak demam tapi pada saat itu memang keluar. Terus nggak bisa nyium bau. Terus saya bilang kok kayak COVID, terus umi ralat umi pernah kayak gini. Jadi tadinya saya lebih berpikir tifus," ujar Fitria.

Setelah berdiskusi dengan dokter, akhirnya pihak keluarga kemudian melakukan swab test kepada Elvy Sukaesih hingga dinyatakan positif COVID-19 yang membuat keluarga sempat panik.

"Kemudian kita bawa ke rumah sakit, periksa swab dan screening, hasilnya baru kita dapat besoknya, dan ternyata hasilnya adalah umi positif, tentunya ini sesuatu yang amat cukup berat saat itu untuk kita mengingat usia umi, kita dengar, bahwa COVID-19 ini rawan untuk orang lansia, jadi yaa kita pastinya panik," terangnya.

Fitria mengatakan kondisi Elvy Sukaesih saat ini kian membaik dan masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

"Insyaallah tiga hari lagi umi selesai menjalani isolasi di rumah, di mana dokter menyarankan setelah dirawat 19 hari di rumah sakit, kepulangan umi di rumah harus umi taati dengan menjalankan isolasi lagi selama 14 hari," imbuhnya.
 

Pewarta : Yogi Rachman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024