Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore menguat tipis jelang pengumuman hasil pertemuan bank sentral AS, Federal Reserve (Fed).

Rupiah ditutup menguat tipis 2 poin atau 0,01 persen menjadi Rp14.843 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.845 per dolar AS.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu, mengatakan pasar berekspektasi pernyataan Federal Reserve akan dovish atau pesimis dan akan bersikap mempertahankan kebijakan pelonggaran moneter dalam waktu yang lebih lama.

"Ekspektasi ini mendorong pelemahan dolar AS dan juga positif untuk aset berisiko. Karena stimulus bisa mendorong pemulihan ekonomi," ujar Ariston.

Tapi di sisi lain, lanjut Ariston, sebagian pelaku pasar juga bersikap wait and see menunggu hasil rapat Federal Reserve sehingga dolar AS sempat menguat terhadap rupiah.

"Kalau memang ternyata The Fed sesuai dengan ekspektasi pasar, rupiah bisa saja menguat terhadap dolar AS besok dengan potensi kisaran Rp14.750-Rp14.900 per dolar," kata Ariston.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.790 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.790 per dolar AS hingga Rp14.868 per dolar AS.

Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan rupiah menguat menjadi Rp14.844 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.870 per dolar AS.
 

Pewarta : Citro Atmoko
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024