Jakarta (ANTARA) - Nissan Motor Indonesia (NMI) baru saja meluncurkan mobil bertenaga listrik terbarunya, All-new Nissan Kicks e-POWER di Jakarta pada Rabu (2/9) dengan harga kompetitif, yaitu Rp449 juta (on the road DKI Jakarta).
Presiden Direktur Nissan di Indonesia, Isao Sekiguchi, mengungkapkan alasannya untuk menghadirkan mobil SUV kompak itu di Indonesia tak lama setelah peluncurannya di Jepang dan Thailand.
"Ada beberapa alasan. Saat ini, Nissan di Indonesia akan berfokus di tiga hal. Dulu, kami memiliki banyak model, mulai dari mobil kecil seperti March, hingga model seperti Serena. Saat ini, kami ingin lebih berfokus di segmen SUV, MPV, dan elektrifikasi (EV)," kata Sekiguchi kepada ANTARA, Kamis.
Menurut dia, memboyong mobil listrik ke Indonesia selaras dengan kendaraan listrik sebagai strategi kunci industri otomotif di Indonesia, dengan strategi brand dan produk Nissan.
Hal ini juga didasari oleh antusiasme masyarakat dan penggemar otomotif dengan kehadiran teknologi baru dan kendaraan listrik.
Rencana Formula E di Jakarta, yang akhirnya harus dibatalkan karena pandemi, juga sebelumnya menjadi alasan betapa Indonesia sudah tak sabar untuk melihat dan mencicipi pengalaman berkendara baru dengan energi listrik ini.
"Banyak EV enthusiast di negara ini. Jadi itu sebabnya kami sebelumnya juga pernah membagi bahwa Nissan akan segera memboyong LEAF dan Kicks--SUV bertenaga listrik yang juga cocok untuk pasar otomotif Indonesia," jelas Sekiguchi.
All-new Nissan Kicks e-POWER memiliki spesifikasi yang sama dengan Kicks e-POWER di Thailand dan negara-negara lainnya. Namun, Sekiguchi memastikan bahwa jenis yang dibawa ke Indonesia adalah versi terbaik (top grade) dari produksi Thailand.
Mengenai target, Sekiguchi mengungkapkan ia tak memasang target penjualan tertentu untuk produk ini. Fokus utama Nissan, lanjut dia, adalah bagaimana dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mencoba mengendarai mobil ini dengan aman di tengah pandemi.
"Kami tidak memasang target penjualan tertentu. Namun, kami ingin pelanggan untuk mencoba teknologi ini melalui kesempatan test drive yang aman. Itu hal yang kami ingin raih di beberapa bulan mendatang," kata dia.
Ketika disinggung mengenai ekspektasi dan harapan Nissan setelah meluncurkan All-new Nissan Kicks e-POWER, Sekiguchi berharap, teknologi baru yang diusung Nissan bisa memberikan pengetahuan dan pengalaman baru berkendara di Indonesia.
Ia juga berharap banyak masyarakat Indonesia bisa merasakan sensasi baru tersebut, dan mengenal lebih jauh mengenai elektrifikasi serta e-POWER.
"Semoga pelanggan di Indonesia mengerti bahwa e-POWER adalah teknologi terbaru Nissan yang cocok dengan pengalaman menyetir EV, tanpa khawatir harus mencari charging station," pungkas dia.
Presiden Direktur Nissan di Indonesia, Isao Sekiguchi, mengungkapkan alasannya untuk menghadirkan mobil SUV kompak itu di Indonesia tak lama setelah peluncurannya di Jepang dan Thailand.
"Ada beberapa alasan. Saat ini, Nissan di Indonesia akan berfokus di tiga hal. Dulu, kami memiliki banyak model, mulai dari mobil kecil seperti March, hingga model seperti Serena. Saat ini, kami ingin lebih berfokus di segmen SUV, MPV, dan elektrifikasi (EV)," kata Sekiguchi kepada ANTARA, Kamis.
Menurut dia, memboyong mobil listrik ke Indonesia selaras dengan kendaraan listrik sebagai strategi kunci industri otomotif di Indonesia, dengan strategi brand dan produk Nissan.
Hal ini juga didasari oleh antusiasme masyarakat dan penggemar otomotif dengan kehadiran teknologi baru dan kendaraan listrik.
Rencana Formula E di Jakarta, yang akhirnya harus dibatalkan karena pandemi, juga sebelumnya menjadi alasan betapa Indonesia sudah tak sabar untuk melihat dan mencicipi pengalaman berkendara baru dengan energi listrik ini.
"Banyak EV enthusiast di negara ini. Jadi itu sebabnya kami sebelumnya juga pernah membagi bahwa Nissan akan segera memboyong LEAF dan Kicks--SUV bertenaga listrik yang juga cocok untuk pasar otomotif Indonesia," jelas Sekiguchi.
All-new Nissan Kicks e-POWER memiliki spesifikasi yang sama dengan Kicks e-POWER di Thailand dan negara-negara lainnya. Namun, Sekiguchi memastikan bahwa jenis yang dibawa ke Indonesia adalah versi terbaik (top grade) dari produksi Thailand.
Mengenai target, Sekiguchi mengungkapkan ia tak memasang target penjualan tertentu untuk produk ini. Fokus utama Nissan, lanjut dia, adalah bagaimana dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mencoba mengendarai mobil ini dengan aman di tengah pandemi.
"Kami tidak memasang target penjualan tertentu. Namun, kami ingin pelanggan untuk mencoba teknologi ini melalui kesempatan test drive yang aman. Itu hal yang kami ingin raih di beberapa bulan mendatang," kata dia.
Ketika disinggung mengenai ekspektasi dan harapan Nissan setelah meluncurkan All-new Nissan Kicks e-POWER, Sekiguchi berharap, teknologi baru yang diusung Nissan bisa memberikan pengetahuan dan pengalaman baru berkendara di Indonesia.
Ia juga berharap banyak masyarakat Indonesia bisa merasakan sensasi baru tersebut, dan mengenal lebih jauh mengenai elektrifikasi serta e-POWER.
"Semoga pelanggan di Indonesia mengerti bahwa e-POWER adalah teknologi terbaru Nissan yang cocok dengan pengalaman menyetir EV, tanpa khawatir harus mencari charging station," pungkas dia.