Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penangan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa data kasus meninggal akibat virus corona di daerah itu kembali bertambah tiga orang sehingga total menjadi orang 29 per 30 Agustus 2020.

Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal di Kendari, Minggu, mengatakan ketiga pasien yang meninggal tersebut dua jenis kelamin perempuan dan satu laki-laki berasal dari dua Kota Kendari dan satu Kabupaten Konawe Selatan.

"Kasus meninggal dari Kendari perempuan, 51 tahun, meninggal (29/8) sekitar pukul 15.00 Wita di RS Kota Kendari; kedua laki-laki, 70 tahun, meninggal tanggal (30/8) sekitar pukul 05.30 Wita di RS Bahteramas," kata Rabiul, melalui terintegrasi Gugus Tugas COVID-19 Sultra.



Sementara kasus meninggal ketiga merupakan perempuan (54) asal Kabupaten Konawe Selatan yang meninggal pada (30/8) pukul 13.00 Wita di RS Bahtermas Kendari.

"Belum sempat terinput atau terlapor di data nasional karena keburu limit waktu. Menurut data yang ada, beralamat di Kecamatan Ranomeeto (Kabupaten) Konawe Selatan," jelas Rabiul.

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini, juga menyampaikan bahwa hari ini Sultra ada penambahan 28 kasus positif baru sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 1.566 orang.



"Rincian kasus baru masing-masing dua orang dari Konawe Utara, Konawe dan Muna, kemudian Kendari 19 orang, dan Konawe Selatan tiga orang," tutur Rabiul.

Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa pasien sembuh di Sultra juga ada penambahan sebanyak 41 orang, sehingga total kasus sembuh secara keseluruhan menjadi 1.049 orang.

"Rincian ke-41 kasus sembuh hari ini yaitu Kota Baubau 37 orang, dan masing-masing dua orang dari Buton Tengah dan Kota Kendari," jelas Rabiul.

Sebaran ke-29 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari menjadi 12 orang, Kabupaten Muna dua orang, Buton empat orang, Kolaka satu orang, Kolaka Utara dua orang, Kota Baubau enam orang, Buton Selatan satu orang dan Kabupaten Konawe Selatan satu orang.
 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024