Kendari (ANTARA) - Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka menggandeng Bank BNI memberikan bantuan stimulan modal usaha kepada para 1.000 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sulawesi Tenggara.

Mayjen TNI Andi Sumangerukka mengatakan, pihaknya akan terus memberikan bantuan serupa kepada para pelaku UMKM lainnya di Sultra yang saat ini belum ter-cover.

"Kalau sekarang 1.000, kita berharap minggu depan bisa 2.000 atau 3.000 (pelaku UMKM)," katanya usai memberikan bantuan tersebut secara simbolis kepada para pelaku UMKM di Makorem 143/HO, Senin (24/8).

Mantan Danrem 143/Haluoleo ini juga menyampaikan bahwa ke depannya para pelaku UMKM akan diberikan pendampingan dalam menjalankan usahanya, sehingga dapat meminimalisasi kesalahan dalam memanajemen usahanya.

"Para pelaku UMKM akan didampingi oleh Babinsa, Koramil dan pihak bank penyalur yakni BNI. Kami juga akan memberikan penghargaan kepada para pendamping bila pelaku usaha yang mereka bimbing bisa bergerak lebih maju.” ujar Andi Sumangerukka.

Ia berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh penerimanya sehingga dapat meningkatkan perekonomiannya di tengah pandemi COVID-19.

Kepala Kantor Wilawil (Kakanwil) BNI Makassar, Hadi Santoso yang membawahi tiga wilayah, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara mengatakan, bantuan permodalan yang diberikan, yakni sebesar Rp2 juta per pelaku UMKM.

"Ini tanpa agunan. Apabila bisnisnya bapak/ibu ini bisa berkembang maka bisa kami perbesar pemodalannya. Sesuai dengan yang diarahkan oleh bapak Pangdam beliau ingin bapak-bapak ini bisa menjadi pengusaha besar dari usaha yang kecil," jelas Hadi..

Sementara itu, perwakilan pelaku UMKM di Sultra, Fadilah Basalam mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Pangdam Hasanuddin, kata dia, bantuan tersebut sangatlah bermanfaat baginya.

"Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh kami pelaku UMKM dalam membangun kembali perekonomian kami di masa COVID-19. Semoga usaha saya bisa lebih baik, sehingga saya bisa membiayai anak-anak untuk sekolah," pungkasnya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024