Jakarta (ANTARA) - Inter Milan berpesta lima gol saat menang 5-0 atas Shakhtar Donetsk, pada pertandingan semifinal Liga Europa yang dimainkan tanpa penonton di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Jerman, Senin setempat atau Selasa dini hari WIB.
Hasil meyakinkan itu membuat Inter mengamankan laju ke pertandingan final melawan Sevilla, yang akan dimainkan di Stadion RheinEnergie, Koln, pada Jumat (21/8).
Inter mendapatkan gol pertama dari Lautaro Martinez (19') sebelum turun minum. Pada babak kedua pasukan Antonio Conte menambah empat gol lagi kontribusi dari Danilo D'Ambrosio (64'), Martinez (74'), dan dwigol Romelu Lukaku (78', 64'), demikian catatan laman resmi UEFA.
Baik Inter maupun Shakhtar mengawali pertandingan dengan hati-hati sambil memainkan tempo sedang. Memasuki pertengahan babak pertama Inter baru mampu mencuri gol pada menit ke-19, yang disebabkan bola tanggung dari kiper Shakhtar Andriy Pyatov.
Gol itu diawali sepakan Pyatov yang diterima oleh Nicolo Barella. Ia lantas bergerak diagonal ke sisi kanan lapangan sebelum melepaskan umpan silang yang dengan akurat ditanduk Martinez.
Setelah unggul satu gol Inter memilih bermain lebih pasif dan membiarkan Shakhtar mendominasi penguasaan bola. Walhasil tim Ukraina itu mampu menguasai lebih banyak bola, namun kokohnya barisan pertahanan Inter membuat mereka tidak mampu menciptakan satu peluang pun dan kiper Samir Handanovic sama sekali tidak perlu bekerja keras mengamankan gawangnya.
Pola permainan pada awal babak kedua tidak berbeda dengan sebelum turun minum, ketika Inter membiarkan Shakhtar lebih banyak menguasai bola. Kedua tim memiliki peluang bagus, Inter dari sepakan cungkil Martinez yang masih dapat ditepis kiper Pyatov, sedangkan Shakhtar dari sundulan Junior Moraes yang dapat ditahan Handanovic.
Namun setelah itu keran gol Inter terbuka lebar. Nerazzurri menggandakan keunggulan saat bola tendangan sudut Marcelo Brozovic disambut sundulan D'Ambrosio untuk melesak masuk ke gawang Shakhtar.
Lukaku mendapat peluang bagus saat ia menembakkan bola lurus ke Pyatov. Tidak lama berselang Inter mendapatkan gol ketiganya dari kerja sama apik para pemain Inter. Diawali dari pergerakan Brozovic yang memotong operan bola Shakhtar, Lukaku kemudian mengirimkan umpan mudah untuk diselesaikan Martinez yang melepaskan sepakan akurat ke sudut kiri gawang Pyatov.
Martinez ganti menjadi pemberi assist untuk gol keempat Inter. Umpan pendeknya dengan mudah diselesaikan sepakan kaki kiri Lukaku menjadi gol.
Penyerang internasional Belgia itu mengemas gol keduanya sekaligus gol kelima Inter pada fase akhir pertandingan. Setelah menerima operan dari Stefan de Vrij, Lukaku yang berada di area pertahanan Shakhtar menggiring bola tanpa dapat dihentikan Davit Khocholava, untuk kemudian melepaskan sepakan kaki kanan yang menjadi gol penutup.
Susunan pemain seturut laman resmi UEFA:
Inter Milan (3-5-2-): Samir Handanovic, Diego Godin, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni, Danilo D'Ambrosio (Victor Moses 81'), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic (Stefano Sensi 85'), Roberto Gagliardini, Ashley Young (Cristiano Biraghi 66'), Romelu Lukaku (Sebastiano Esposito 85'), Lautaro Martinez (Christian Eriksen 81')
Pelatih: Antonio Conte
Shakhtar Donetsk (4-2-3-1): Andriy Pyatov, Dodo, Sergey Krivtsov, Davit Khocholava, Mykola Matviyenko, Marcos Bahia, Taras Stepanenko, Marlos (Yevheniy Konoplyanka 75'), Alan Patrick (MAnor Solomon 59'), Taison, Junior Moraes
Pelatih: Luis Castro
Hasil meyakinkan itu membuat Inter mengamankan laju ke pertandingan final melawan Sevilla, yang akan dimainkan di Stadion RheinEnergie, Koln, pada Jumat (21/8).
Inter mendapatkan gol pertama dari Lautaro Martinez (19') sebelum turun minum. Pada babak kedua pasukan Antonio Conte menambah empat gol lagi kontribusi dari Danilo D'Ambrosio (64'), Martinez (74'), dan dwigol Romelu Lukaku (78', 64'), demikian catatan laman resmi UEFA.
Baik Inter maupun Shakhtar mengawali pertandingan dengan hati-hati sambil memainkan tempo sedang. Memasuki pertengahan babak pertama Inter baru mampu mencuri gol pada menit ke-19, yang disebabkan bola tanggung dari kiper Shakhtar Andriy Pyatov.
Gol itu diawali sepakan Pyatov yang diterima oleh Nicolo Barella. Ia lantas bergerak diagonal ke sisi kanan lapangan sebelum melepaskan umpan silang yang dengan akurat ditanduk Martinez.
Setelah unggul satu gol Inter memilih bermain lebih pasif dan membiarkan Shakhtar mendominasi penguasaan bola. Walhasil tim Ukraina itu mampu menguasai lebih banyak bola, namun kokohnya barisan pertahanan Inter membuat mereka tidak mampu menciptakan satu peluang pun dan kiper Samir Handanovic sama sekali tidak perlu bekerja keras mengamankan gawangnya.
Pola permainan pada awal babak kedua tidak berbeda dengan sebelum turun minum, ketika Inter membiarkan Shakhtar lebih banyak menguasai bola. Kedua tim memiliki peluang bagus, Inter dari sepakan cungkil Martinez yang masih dapat ditepis kiper Pyatov, sedangkan Shakhtar dari sundulan Junior Moraes yang dapat ditahan Handanovic.
Namun setelah itu keran gol Inter terbuka lebar. Nerazzurri menggandakan keunggulan saat bola tendangan sudut Marcelo Brozovic disambut sundulan D'Ambrosio untuk melesak masuk ke gawang Shakhtar.
Lukaku mendapat peluang bagus saat ia menembakkan bola lurus ke Pyatov. Tidak lama berselang Inter mendapatkan gol ketiganya dari kerja sama apik para pemain Inter. Diawali dari pergerakan Brozovic yang memotong operan bola Shakhtar, Lukaku kemudian mengirimkan umpan mudah untuk diselesaikan Martinez yang melepaskan sepakan akurat ke sudut kiri gawang Pyatov.
Martinez ganti menjadi pemberi assist untuk gol keempat Inter. Umpan pendeknya dengan mudah diselesaikan sepakan kaki kiri Lukaku menjadi gol.
Penyerang internasional Belgia itu mengemas gol keduanya sekaligus gol kelima Inter pada fase akhir pertandingan. Setelah menerima operan dari Stefan de Vrij, Lukaku yang berada di area pertahanan Shakhtar menggiring bola tanpa dapat dihentikan Davit Khocholava, untuk kemudian melepaskan sepakan kaki kanan yang menjadi gol penutup.
Susunan pemain seturut laman resmi UEFA:
Inter Milan (3-5-2-): Samir Handanovic, Diego Godin, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni, Danilo D'Ambrosio (Victor Moses 81'), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic (Stefano Sensi 85'), Roberto Gagliardini, Ashley Young (Cristiano Biraghi 66'), Romelu Lukaku (Sebastiano Esposito 85'), Lautaro Martinez (Christian Eriksen 81')
Pelatih: Antonio Conte
Shakhtar Donetsk (4-2-3-1): Andriy Pyatov, Dodo, Sergey Krivtsov, Davit Khocholava, Mykola Matviyenko, Marcos Bahia, Taras Stepanenko, Marlos (Yevheniy Konoplyanka 75'), Alan Patrick (MAnor Solomon 59'), Taison, Junior Moraes
Pelatih: Luis Castro