Kolaka (ANTARA) - Menjelang peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, omzet penjualan atribut di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, mengalami penurunan saat pandemi COVID-19 .

Para pedagang yang menjajakan dagangan di beberapa poros jalan raya Kolaka, mengaku mengaku omzet pendapatan menurun drastis dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

" Tahun ini perayaan kemerdekaan RI tidak seperti tahun lalu akibat pandemi COVID-19 sehingga berdampak pada penghasilan," kata Sukarman salah satu pedagang atribut kemerdekaan di kawasan perkantoran Pemkab Kolaka, Kamis..

Menurutnya penghasilan yang didapat dari hasil penjualan atribut itu pada tahun ini menurun hingga 50 persen jika bandingkan pada tahun lalu.

Meskipun demikian kata dia beberapa pedagang lainnya tetap menggelar dagangan atribut kemerdekaan hingga pelaksanaan HUT RI di Kabupaten Kolala.

"Kalau tahun lalu penghasilan kita bisa mencapai Rp500 ribu hingga Rp1 juta per hari namun saat ini turun drastis," ungkap Sukarman.

Pelaksanaa HUT RI di Kabupaten Kolaka dilakukan secara sederhana akibat pandemi COVID-19 berbeda tahun kemarin yang dilakukan dengan sangat meriah.

"Pelaksanaan upacara HUT RI tahun ini tidak dilakukan alun-alun lapangan 19 November tapi disalah satu taman kota dan peserta undangan pun juga kita batasi," kata Kabag Humas Pemkab Kolaka,Anas Yusuf.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024