Kendari (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sultra, Andi Ady Aksar mengatakan terkait arah dukungan pilkada, pihaknya masih menunggu putusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.
"Kami itu sekarang hanya menunggu aja (dukungan Pilkada), hanya menunggu apa keputusan DPP. Nama-nama (yang diusung) semua itu sudah masuk dari 7 Kabupaten, kami hanya menunggu siapa yang dipilih oleh DPP," kata Andi, saat konferensi pers di Kendari, Rabu.
Andi mengungkapkan bahwa sejauh ini, DPP belum mengeluarkan arah dukungan calon bupati dan wakil bupati di tujuh daerah di Sultra.
Dia juga mengungkapkan bahwa siapapun yang dipilih dan diusung oleh DPP, maka wajib untuk didukung dan dimenangkan pada ajang kontestasi pilkada serentak nanti.
"Yang sudah masuk itu, kami sifatnya menunggu keputusan dari DPP, begitu pula nanti yang kami usulkan besok-besok juga kami harus menunggu keputusan dari DPP. Itu hal yang wajib kami dukung dan wajib kami menangkan," tutur Andi.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPD Partai Gerindra Sultra, Safarullah mengatakan akan mengadakan rapat pimpinan daerah (rapimda) dalam waktu dekat untuk membahas lebih jauh terkait langkah-langkah memenangkan pasangan calon di tujuh daerah yang akan diusung nantinya.
“Kami akan Rapimda dalam waktu dekat untuk bahas langkah-langkah evaluasi dan pemenangan di tujuh daerah ini," kata Safar.
Untuk diketahui, setelah empat bulan posisi Ketua DPD Partai Gerindra kosong, akhirnya diisi oleh Andi Ady Aksar yang diserahkan oleh DPP pada 3 Agustus 2020 lalu.
Andi Ady Aksar ditunjuk sebagai penggganti Almarhum H. Imran berdasarkan surat keputusan (SK) DPP Partai Gerindra Nomor 07-0132/KPTS/DPP-Gerindra-2020 23 Juli 2020.
"Kami itu sekarang hanya menunggu aja (dukungan Pilkada), hanya menunggu apa keputusan DPP. Nama-nama (yang diusung) semua itu sudah masuk dari 7 Kabupaten, kami hanya menunggu siapa yang dipilih oleh DPP," kata Andi, saat konferensi pers di Kendari, Rabu.
Andi mengungkapkan bahwa sejauh ini, DPP belum mengeluarkan arah dukungan calon bupati dan wakil bupati di tujuh daerah di Sultra.
Dia juga mengungkapkan bahwa siapapun yang dipilih dan diusung oleh DPP, maka wajib untuk didukung dan dimenangkan pada ajang kontestasi pilkada serentak nanti.
"Yang sudah masuk itu, kami sifatnya menunggu keputusan dari DPP, begitu pula nanti yang kami usulkan besok-besok juga kami harus menunggu keputusan dari DPP. Itu hal yang wajib kami dukung dan wajib kami menangkan," tutur Andi.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPD Partai Gerindra Sultra, Safarullah mengatakan akan mengadakan rapat pimpinan daerah (rapimda) dalam waktu dekat untuk membahas lebih jauh terkait langkah-langkah memenangkan pasangan calon di tujuh daerah yang akan diusung nantinya.
“Kami akan Rapimda dalam waktu dekat untuk bahas langkah-langkah evaluasi dan pemenangan di tujuh daerah ini," kata Safar.
Untuk diketahui, setelah empat bulan posisi Ketua DPD Partai Gerindra kosong, akhirnya diisi oleh Andi Ady Aksar yang diserahkan oleh DPP pada 3 Agustus 2020 lalu.
Andi Ady Aksar ditunjuk sebagai penggganti Almarhum H. Imran berdasarkan surat keputusan (SK) DPP Partai Gerindra Nomor 07-0132/KPTS/DPP-Gerindra-2020 23 Juli 2020.