Kendari (ANTARA) - Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengimbau warga di daerah itu agar memiliki kesadaran yang tinggi dan serius dalam menaati serta menjalankan protokol kesehatan demi terhindar dari penularan COVID-19.

"Era-era normal ini bukan berarti pandemi COVID-19 telah hilang dari negeri yang kita cintai ini. Oleh karena itu saya mengimbau seluruh masyarakat yang ada di Sulawesi Tenggara ini agar kita mematuhi protokol kesehatan sehingga kita semua bisa terhindar dari masalah COVID-19," kata dia di Kendari, Sabtu.

Ia menegaskan bahwa kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan sebagai hal penting mengingat jumlah kasus konfirmasi di daerah tersebut masih fluktuatif atau naik turun.

"Ini (penerapan protokol kesehatan, red.) bukan hal untuk bermain-main, tapi harus kita bersungguh-sungguh agar benar-benar kita takut dan membangun kesadaran kita bahwa pandemi COVID-19 ini belum terhindar dan masih ada," tegas Ali Mazi.

Oleh karena itu, ia mengingatkan seluruh masyarakat saat menjalankan adaptasi kebiasan baru selalu mematuhi protokol kesehatan, di antaranya memakai masker, rajin cuci tangan dengan menggunakan sabun, dan selalu menjaga jarak ketika berinteraksi dengan orang lain.
 

Data Kasus COVID-19 di Sulawesi Tenggara hingga 1 Agustus 2020. (Sumber: Gugus Tugas COVID-19 Sultra). (ANTARA/Harianto)


Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa telah terjadi penambahan kasus baru konfirmasi positif COVID-19 di provinsi itu lima orang dan kasus sembuh bertambah lima orang sehingga total kasus positif menjadi 787 orang dan sembuh 477 orang.

Pasien yang tengah menjalani perawatan isolasi atau karantina 297 orang serta kasus meninggal tidak ada penambahan atau tetap 13 orang hingga Sabtu ini.

"Rincian kasus baru masing-masing satu orang dari Kabupaten Kolaka Utara, Kolaka, dan Konawe Utara kemudian dua orang dari Kota Kendari. Dan untuk kasus sembuh semua berasal dari Kota Kendari," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal di Kendari, Sabtu malam.


Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024