Kendari (ANTARA) - Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Sulawesi Tenggara, memberikan bantuan 20 karung  beras, 2.000 lembar masker dan uang tunai untuk belanja keperluan dapur kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Konawe yang disalurkan melalui pos Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Banjir Konawe.

Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu mengatakan di Kendari, Rabu, dari hasil kunjugannya ke lokasi, ada 417 warga dari tiga desa yang sudah dua minggu meninggalkan rumah yang tergenang air dan mengungsi di pos NU Peduli Banjir.

"Setelah melihat kondisi di sana, tempat tinggal mereka tergenang bahkan hanyut terbawa banjir dengan ketingian air mencapi dua meter. Bahkan tanaman padi ikut terbawa derasnya kerasnya arus banjir, namun saya melihat, semangat mereka masih besar dan bisa bergotong royong mengatasi kesulitan yang mereka alami," kata Polondu.

Sementara, Ketua Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (Lazinu) Nahdlatul Ulama (NU) yang menerima bantuan, Muhammad Agus mengucapkan banyak terima kasih kepada BLK Kendari yang memberikan bantuan. Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu saat berinteraksi dengan warga yang mengungsi akibat banjir di Konawe (ANTARA/Harianto)

"Kami sangat senang atas kehadiran beliau, tadi banyak masyarakat yang menyambut beliau. Karena kehadiran beliau rupanya memberikan motivasi kepada kami semua untuk tetap semangat di tengah banjir yang terjadi di Konawe," terang Agus.

Menurut Agus, baru BLK mewakili pemerintah yang memberikan bantuan, sehingga ia berharap kehadiran BLK di Konawe, juga bisa memberi dan memotivasi penjabat-penjabat lainnya mau turun langsung dan melihat kondisi pengungsi, utamanya pemerintah, baik daerah maupun provinsi.

"Kalau dari pemerintah ke desa-desa mungkin ia, tapi kalau di pos kami di NU, baru BLK dari perwakilan pemerintah yang secara resmi datang memberi bantuan. Kami harap ada bantuan berupa Al Quran, iqro, mukenah, pakaian anak-anak, dan popok bayi bisa hadir di posko kami," pungkasnya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024