Kendari (ANTARA) - Pertamina menggelar pasar murah di Kendari, Sulawesi Tenggara untuk menjaga ketersediaan dan harga bahan pokok menjelang perayaan Idul Adha  1441 Hijriyah..

Kegiatan pasar murah ini terselenggara berkat kerja sama PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara serta Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pelaksanaan kegiatan ini terbagi dalam dua lokasi, yaitu Kantor Dinas Perindag Provinsi Sultra pada Kamis (23/07) hingga Senin (27/07) di halaman Pasar Lapulu Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari pada Sabtu (25/07) hingga Minggu (26/07) mulai pukul 08.00 WITA hingga selesai.

Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Pertamina terhadap program pemerintah dalam menjaga stabilitas ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha.

"Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan elpiji 3kg dan kebutuhan pokok lain jelang Hari Raya Idul Fitri," ungkapnya.

Dalam pasar murah ini, Pertamina menyediakan 3.920 tabung elpiji ukuran 3kg yang dapat diperoleh masyarakat dengan harga terjangkau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp17.900 per tabung.

Selain itu, Pertamina juga menyediakan Bright Gas ukuran 5,5kg dan 13kg yang bisa dimanfaatkan masyarakat terutama bagi mereka yang masuk kategori mampu.

Di luar kegiatan pasar murah ini, penyaluran elpiji di tingkat agen dan pangkalan untuk wilayah Sulawesi Tenggara tetap berlangsung normal. Rata-rata penyaluran elpiji di Sulawesi Tenggara adalah sebesar 35.000 metric ton (MT)/hari.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap bijak dalam menggunakan elpiji. Lakukan pembelian elpiji sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya," lanjut Laode.

Pertamina juga mengajak masyarakat, pemilik usaha rumah makan atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lainnya untuk beralih ke Bright Gas.

"Mari bersama mengawasi penggunaan elpiji khususnya ukuran 3kg agar lebih tepat guna dan tepat sasaran. Dan jika terjadi penyalahgunaan, bisa melaporkannya melalui Pertamina Call Center 135," pungkasnya.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024