Kendari (ANTARA) - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah tahun 2020 Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama sejumlah distributor menggelar pasar murah.

Pasar murah yang digelar di halaman kantor Disperindag Sultra tersebut berlangsung selama empat hari 24 hingga 27 Juli 2020 mendatang.

Pelaksana tugas Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra, Sutomo di Kendari, Sabtu mengatakan pelaksanaan pasar murah ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan bahan pokok dan stabilisasi harga menjelang hari raya sekaligus membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah di masa pandemi COVID-19 ini.

"Jadi pasar murah yang digelar ini untuk menjamin ketersediaan dan stabilisasi harga bahan pokok menjelang Idul Adha tahun ini," tutur Sutomo.

Selain itu kata Sutomo dalam pelaksanaannya pasar murah yang digelar ini pihaknya bekerja sama dengan perusahaan BUMN seperti Pertamina, Bulog Sultra serta 14 distributor di Kota Kendari

"Untuk pasar murah ini kami libatkan juga BUMN seperti Pertamina dan Bulog serta distributor yang ada di Kota Kendari ini," Ujar Sutomo.

Lebih lanjut Sutomo berharap dengan adanya pasar murah masyarakat dapat terbantu untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok di tengah pandemi COVID-19 dan juga menjelang hari raya Idul Adha mendatang.

Pantauan disalah satu pasar tradisional Baruga Kota Kendari, kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur, daging, ikan segar, bawang, cabai serta bumbu dapur lainnya masih cukup tersedia dan harga relatif masih stabil.

Sebagai contoh, harga beras dari berbagai jenis masih berkisar Rp9.500 hingga Rp10.500 per kg untuk beras Konawe, Ciliwung dan IR46. minyak goreng kemasan antara Rp13.500 hingga Rp15.000 per liter dan telur ayam antara Rp45.000 hingga Rp50.000 per rak (30 biji).
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024