Kendari (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknasbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pertemuan virtual dengan pimpinan SMA Negeri Routa, Kabupaten Konawe, salah satu sekolah yang terjauh dan terluar di provinsi ini.
Plt Kadisdikbud Sultra, Asrun Lio melalui whatsApp yang diterima, Jumat mengatakan, sekolah yang berada di pedalaman Provinsi Sultra berhasil dikunjunginya bersama tim dari Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Kabupaten Konawe, dengan kondisi medan jalan yang rusak berat dan licin akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu selama lebih satu bulan terakhir.
Pada kunjungan ke wilayah perbatasan dua provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Selatan (Sulsel) itu, Asrun Lio menyerahkan bantuan berupa masker kepada ratusan siswa dan wastafel portabel..
"Kami benar-benar senang dan terharu, karena bisa melihat langsung SMA Negeri Routa, yang kondisinya saat ini masih dalam keterbatasan sarana dan prasarana," ujaranya.
Karenanya, dengan masuknya SMA dalam kendali pemerintahan provinsi, pihaknya akan memprioritaskan pembangunan sekolah tersebut, dengan membenahi sarana dan prasarana sekolah. Sehingga siswa yang tengah mengenyam pendidikan mendapatkan pelayanan pendidikan yang memadai.
Asrun juga meminta kepala sekolah untuk tetap semangat dalam menyelenggarakan kurikulum pendidikan di sekolah yang dipimpinnya.
Di hadapan para guru dan siswa, dirinya mengungkapkan semua sekolah sama mendapatkan perhatian dari pemerintah provinsi, tidak ada yang dianaktirikan.
"Kita berkomitmen untuk membangun bidang pendidikan, salah satuny dengan menyiapkan sarana dan prasarana pendidikan hingga ke daerah-daerah terjauh dan terluar," tuturnya.
Poto bersama Plt.Kadis Diknasbud Sultra, Drs Asrun Lio, M.Hum, PhD (tengah) dengan Tim Pemuda COVID-19 Sultra dan KCD di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe. (Foto ANTARA/Azis Senong)
Pada kesempatan tersebut, Asrun didampingi Tim Pemuda COVID-19 Sultra dr. Tiara, bersama kepala sekolah SMA Negeri Routa menjadi narasumber dalam penyuluhan dan sosialisasi pencegahan COVID-19 di sekolah tersebut.
Kehadirannya bersama tim di sekolah tersebut, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Sultra melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sultra.
"Ini adalah bentuk perhatian kita kepada sekolah-sekolah. Kita hadir bersama disini sekaligus untuk melihat langsung kondisi sekolah. Apalagi kita tahu bersama, Kecamatan Routa Kabupaten Konawe adalah daerah terisoliasi yang masih minim untuk dijangkau sarana dan prasarana pembangunan, karena fasilitas infrastrukturnya belum mendukung," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN Routa Anwar S.Ag menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan Kadisdikbud Sultra bersama tim ke SMA yang tengah dipimpinnya. Kehadiran orang nomor satu di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra akan semakin meningkatkan semangat warga sekolah untuk menyelenggarakan bidang pendidikan di sekolah.
Plt Kadisdikbud Sultra, Asrun Lio melalui whatsApp yang diterima, Jumat mengatakan, sekolah yang berada di pedalaman Provinsi Sultra berhasil dikunjunginya bersama tim dari Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Kabupaten Konawe, dengan kondisi medan jalan yang rusak berat dan licin akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu selama lebih satu bulan terakhir.
Pada kunjungan ke wilayah perbatasan dua provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Selatan (Sulsel) itu, Asrun Lio menyerahkan bantuan berupa masker kepada ratusan siswa dan wastafel portabel..
"Kami benar-benar senang dan terharu, karena bisa melihat langsung SMA Negeri Routa, yang kondisinya saat ini masih dalam keterbatasan sarana dan prasarana," ujaranya.
Karenanya, dengan masuknya SMA dalam kendali pemerintahan provinsi, pihaknya akan memprioritaskan pembangunan sekolah tersebut, dengan membenahi sarana dan prasarana sekolah. Sehingga siswa yang tengah mengenyam pendidikan mendapatkan pelayanan pendidikan yang memadai.
Asrun juga meminta kepala sekolah untuk tetap semangat dalam menyelenggarakan kurikulum pendidikan di sekolah yang dipimpinnya.
Di hadapan para guru dan siswa, dirinya mengungkapkan semua sekolah sama mendapatkan perhatian dari pemerintah provinsi, tidak ada yang dianaktirikan.
"Kita berkomitmen untuk membangun bidang pendidikan, salah satuny dengan menyiapkan sarana dan prasarana pendidikan hingga ke daerah-daerah terjauh dan terluar," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Asrun didampingi Tim Pemuda COVID-19 Sultra dr. Tiara, bersama kepala sekolah SMA Negeri Routa menjadi narasumber dalam penyuluhan dan sosialisasi pencegahan COVID-19 di sekolah tersebut.
Kehadirannya bersama tim di sekolah tersebut, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Sultra melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sultra.
"Ini adalah bentuk perhatian kita kepada sekolah-sekolah. Kita hadir bersama disini sekaligus untuk melihat langsung kondisi sekolah. Apalagi kita tahu bersama, Kecamatan Routa Kabupaten Konawe adalah daerah terisoliasi yang masih minim untuk dijangkau sarana dan prasarana pembangunan, karena fasilitas infrastrukturnya belum mendukung," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN Routa Anwar S.Ag menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan Kadisdikbud Sultra bersama tim ke SMA yang tengah dipimpinnya. Kehadiran orang nomor satu di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra akan semakin meningkatkan semangat warga sekolah untuk menyelenggarakan bidang pendidikan di sekolah.