Kendari (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), sedang mempersiapkan pembukaan kawasan wisata Pantai Nambo di tengah penerapan tatanan normal baru dari pandemi COVID-19.
Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Pariwisata Kota Kendari, La Ode Marfin N mengatakan, pembukaan Pantai Nambo sudah rencanakan jauh hari sebelumnya, namun masih terkendala usulan anggaran penerapan COVID-19 sehingga pembukaannya ditunda sementara waktu.
"Soal beroperasinya Pantai Nambo memang belum beroperasi, karena mau tidak mau dalam rangka penerapan protokol COVID-19 dan kemarin itu kita masih mengusulkan anggarannya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah ada. Kita targetkan Insya Allah pekan depan akan beroperasi," kata La Ode Marfin di Kendari, Jumat.
Dia menjelaskan ketika destinasi wisata Pantai Nambo dibuka, pihaknya akan menerapkan protkol COVID-19, salah satunya menyediakan tempat cuci tangan dan sabun di berbagai lokasi utamanya pintu masuk, menyiapkan alat pengukur suhu tubuh, cairan disinfektan serta pelindung wajah bagi petugas.
"Anggaran dari beberapa bagian tadi itulah yang saat ini kita tunggu. Anggarannya ada sekitar Rp20 juta. Jadi nanti kita akan sediakan semuanya di beberapa titik. Bila itu sudah siap kami akan langsung buka disana," tuturnya.
Tak hanya itu, La Ode Marfin N juga mengungkapkan, dalam pengoperasinnya, penerapan jaga jarak, dan pemakaian masker juga akan berjalan, dan itu wajib.
"Di sana tempat berkumpulnya orang banyak, seperti gazebo. Itu nanti gazebo akan kami berikan batasan supaya nanti yang sewa gazebo itu akan ikut menerapkan jaga jarak. Kita harapanya dalam pengoperasinnya nanti, masyarakat taat akan aturan (protokol kesehatan)," katanya.
Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Pariwisata Kota Kendari, La Ode Marfin N mengatakan, pembukaan Pantai Nambo sudah rencanakan jauh hari sebelumnya, namun masih terkendala usulan anggaran penerapan COVID-19 sehingga pembukaannya ditunda sementara waktu.
"Soal beroperasinya Pantai Nambo memang belum beroperasi, karena mau tidak mau dalam rangka penerapan protokol COVID-19 dan kemarin itu kita masih mengusulkan anggarannya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah ada. Kita targetkan Insya Allah pekan depan akan beroperasi," kata La Ode Marfin di Kendari, Jumat.
Dia menjelaskan ketika destinasi wisata Pantai Nambo dibuka, pihaknya akan menerapkan protkol COVID-19, salah satunya menyediakan tempat cuci tangan dan sabun di berbagai lokasi utamanya pintu masuk, menyiapkan alat pengukur suhu tubuh, cairan disinfektan serta pelindung wajah bagi petugas.
"Anggaran dari beberapa bagian tadi itulah yang saat ini kita tunggu. Anggarannya ada sekitar Rp20 juta. Jadi nanti kita akan sediakan semuanya di beberapa titik. Bila itu sudah siap kami akan langsung buka disana," tuturnya.
Tak hanya itu, La Ode Marfin N juga mengungkapkan, dalam pengoperasinnya, penerapan jaga jarak, dan pemakaian masker juga akan berjalan, dan itu wajib.
"Di sana tempat berkumpulnya orang banyak, seperti gazebo. Itu nanti gazebo akan kami berikan batasan supaya nanti yang sewa gazebo itu akan ikut menerapkan jaga jarak. Kita harapanya dalam pengoperasinnya nanti, masyarakat taat akan aturan (protokol kesehatan)," katanya.