Kendari (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan memberikan pelayanan KB kepada 18.450 akseptor diseluruh kabupaten/kota di daerah itu melalui program pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor di Indonesia pada puncak peringatan Hari keluarga Nasional (Harganas) ke XXVII 29 Juni tahun 2020, Senin.
"Target ini tersebar diseluruh kabupaten kota, tetapi kuota masing-masing kabupaten kota secara proposional berdasarkan jumlah penduduk di daerah itu," kata kepala BKKBN Sultra, Asmar, di Kendari, Senin.
Dikatakan, tehnis pelaksanaannya yakni BKKBN melalui penyuluh atau Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) menggerakkan calon akseptor di masing-masing wilayah tugasnya, kemudian bidan yang akan memberikan pelayanan KB.
"Seluruh fasilitas kesehatan di kabupaten kota menjadi titik pelayanan KB selain itu ada yang mobile ke titik-titik tertentu atau pelosok dan ada yang dilakukan para tenaga penyuluh dari rumah ke rumah. Kegiatan ini kita juga akan memfasilitasi jenis Pelayanan KB Baru, Pelayanan KB Ulangan dan Pelayanan KB Ganti Cara," katanya.
"Karena ini masih dalam suasana Pandemi COVID-19, maka pelayanan juga tetap memperhatikan protokol kesehatan, sehingga warga tidak usah khawatir," katanya.
Disebutkan, target layanan per layanan KB pil/kondom sebanyak 14.070 akseptor, KB suntik 2.573 akseptor dan IUD/Implant sebanyak 1.448 akseptor.
Pada Puncak harganas tersebut, jajaran pejabat BKKBN Sultra, melakukan pemantauan pelayanan serentak dibeberapa kabupaten kota, seperti Kabupaten Kolaka, Konawe, Konawe Selatan.
Sebelumnya, dilakukan upacara peringatan Harganas ke XXVII di Kantor BKKBN Sultra yang dihadiri seluruh ASN lingkup BKKBN Sultra.
"Target ini tersebar diseluruh kabupaten kota, tetapi kuota masing-masing kabupaten kota secara proposional berdasarkan jumlah penduduk di daerah itu," kata kepala BKKBN Sultra, Asmar, di Kendari, Senin.
Dikatakan, tehnis pelaksanaannya yakni BKKBN melalui penyuluh atau Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) menggerakkan calon akseptor di masing-masing wilayah tugasnya, kemudian bidan yang akan memberikan pelayanan KB.
"Seluruh fasilitas kesehatan di kabupaten kota menjadi titik pelayanan KB selain itu ada yang mobile ke titik-titik tertentu atau pelosok dan ada yang dilakukan para tenaga penyuluh dari rumah ke rumah. Kegiatan ini kita juga akan memfasilitasi jenis Pelayanan KB Baru, Pelayanan KB Ulangan dan Pelayanan KB Ganti Cara," katanya.
"Karena ini masih dalam suasana Pandemi COVID-19, maka pelayanan juga tetap memperhatikan protokol kesehatan, sehingga warga tidak usah khawatir," katanya.
Disebutkan, target layanan per layanan KB pil/kondom sebanyak 14.070 akseptor, KB suntik 2.573 akseptor dan IUD/Implant sebanyak 1.448 akseptor.
Pada Puncak harganas tersebut, jajaran pejabat BKKBN Sultra, melakukan pemantauan pelayanan serentak dibeberapa kabupaten kota, seperti Kabupaten Kolaka, Konawe, Konawe Selatan.
Sebelumnya, dilakukan upacara peringatan Harganas ke XXVII di Kantor BKKBN Sultra yang dihadiri seluruh ASN lingkup BKKBN Sultra.