Kendari (ANTARA) - Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Baubau (BKIPM) menyelenggarakan kolaborasi dengan melakukan bakti Lingkungan bersih-bersih pantai dan laut bersama Taman Nasional dan Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan (AKKP) Wakatobi dan pemerintah daerah Wakatobi.

"Kegiatan yang dipusatkan Pantai Cemara Desa Wapia-pia, Kecamatan Wangi-Wangi ini merupakan kegiatan akhir dari serangkaian acara yang telah dilaksanakan pada Bulan Mutu Karantina selama tahun 2020," kata Kepala BKIPM Baubau Arsal Azis melalui rilis yang diterima, Minggu.

Ia mengatakan, dalam rangka Bulan Mutu Karantina Tahun 2020 dilaksanakan bersih pantai dari sampah plastik dan pelepasan tukik (anak penyu) sejumlah 60 ekor.

Menurutnya, bersinergi dengan pemerintah merupakan langkah optimal untuk mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi agar selalu menjaga kelestarian sumberdaya perikanan dan kelautan. Sebab Pengawasan Ketat tanpa kesadaran yang tinggi dari masyarakat untuk menjaga kelestarian laut tidak akan maksimal.

"Penyelundupan dan perdagangan lokal terhadap jenis biota laut yang dilindungi masih sering ada dan terjadi, maka dari itu perlunya sinergi semua pihak, Hal ini
disampaikan sebagai edukasi kepada masyarakat dan siswa bahwa perlunya menjaga ekosistem laut dan pantai secara berkelanjutan untuk menghasilkan penyu dan biota laut lainnya agar lestari," ujarnya.

Sementara itu Kepala Taman Nasional Wakatobi, Darman mengatakan Biodirvesitas keanekaragaman hayati laut Wakatobi sangat besar, terdiri dari 75 persen karang dunia ada di wakatobi, biota laut yg hidup dikarang sekitar 52 persen dari biota laut yg hidup di dunia dan ada 2 spesies penyu di Wakatobi dari 5 spesies penyu yang ada di Indonesia, yaitu penyu sisik (Eretmochelys Imbricata) dan penyu hijau (Chelonia mydas).

"Oleh karena itu perlunya kita bersama untuk menjaga ekosistem laut. Penyu hijau yang kita lepaskan pada hari ini merupakan hasil penangkaran dari Taman Nasional
Wakatobi yang ada di Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi," kata Darman.

Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud menyampaikan apresiasi kepada BKIPM Baubau yang telah menginisiasi kegiatan tersebut dan berharap perlunya sinergitas antara pemerintah daerah dan instansi vertikal yang berhubungan dengan konservasi untuk bersama menjaga laut.

“Wisata bahari dengan New Normal perlu digalakkan pemerintah daerah dan masyarakat agar di masa pandemi COVID-19 wisatawan ke Wakatobi bisa meningkat, dan kami harapkan BKIPM untuk bersama-sama meningkatkan brand komoditas perikanan dari Wakatobi yang domestik menjadi ekspor agar potensi dan komoditi laut Wakatobi terdengar sampai ke mancanegara," harapnya.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024