Kendari (ANTARA) - Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyambut baik dan mengapresiasi program kerja sama RRI dengan RAPI dalam memberikan informasi untuk kepentingan publik, khususnya terkait mitigasi bencana.

"Sesuai tugas kita di RAPI, kita menyampaikan berita yang sangat aktual yang tidak dapat dijangkau alat komunikasi lain saat terjadi bencana alam. Salah satu contohnya saat kejadian banjir bandang di kabupaten Konawe Utara, anggota RAPI yang berada di lokasi bencana dengan panggilan jiwa tetap memberikan informasi yang belum terekspose di media," kata ketua RAPI Sultra, Jamaluddin di Kendari, Jumat.

Disamping itu, jangkauan informasi yang di sampaikan pihak RAPI dari lokasi bencana alam ke studio RRI, tidak akan menuai kendala serta lebih cepat dan akurat karena akan dilengkapi dengan sarana teknologi yang lebih canggih.

Ia mengatakan, jika kerja sama RRI dengan RAPI sudah terwujud, maka langkah awal akan membuat Posko Informasi di RRI untuk menampung informasi dari seluruh anggota RAPI yang berada di lokasi bencana.

"Teman-teman yang di lapangan itu mengumpulkan berita dan setelah terkumpul semua data yang didapatkan, lalu diteruskan ke posko untuk diolah dan disiarkan di RRI," ujarnya.

Sementara itu, Kepala LPP RRI Kendari, Said Abdillah secara terpisah menaruh harapan melalui kerja sama RRI dengan RAPI akan memberikan edukasi untuk publik, khususnya bencana alam.

"Tentu kita berharap, kerja sama dengan RAPI Sultra ini untuk penyebaran informasi kepada masyarakat di daerah ini, dan masyarakat yang ingin tahu kondisi terkini di daerah yang terdampak bencana alam seperti banjir, tanah longsor lalu musibah kebakaran sampai pada arus mudik dan balik, akan lebih mudah dan aktual," ungkap Said Abdillah.

Di Sulawesi Tenggara, personil RAPI yang aktif dan tersebar di 17 daerah Kabupaten/Kota terdapat 340 orang yang terdapat di tiga wilayah yakni Kota Kendari, Kolaka dan Kota Baubau.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024