Kendari (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disbud) Provinsi Sulawesi Tenggara akan menyalurkan dana stimulus kepada 4.000 guru honorer karena mereka merupakan salah satu kelompok warga terdampak pandemi COVID-19.

Kadis Disbud Sultra Asrun Lio di Kendari, Rabu, mengatakan dana stimulus itu akan dicairkan dalam waktu dekat masing-masoing menerima Rp1 juta.

Bantuan dana bersumber dari hasil refokusing dana bencana non alam dimana Dinas Pendidikan Sultra mengalokasikan sebesar Rp40 miliar untuk berbagai kegiatan terkait upaya mengatasi dampak COVID-19. Suasana guru di Kendari saat melakukan proses belajar mengajar di sekolah. Gambar ini diambil sebelum pandemi COVID-19. (Foto ANTARA/Azis Senong)
"Peruntukan dana tersebut dibagi pada beberapa item kegiatan yang salah satunya untuk sosial jaring pengaman sosial yang menyasar tenaga pengajar dan siswa termasuk guru honorer," ujar Asrun Lio.

Menurut dosen FKIP Universitas Haluoleo Kendari itu, guru honorer harus diberikan bantuan stimulus atas kerja kerasnya dalam mendidik siswa dari rumah disaat pandemi COVID-19 yang saat ini warga menjadi korban corona sudah mulai menurun di beberapa daerah.

"Yang pasti bahwa kita memberikan bantuan stimulus pada guru honorer karena mereka selama ini hanya mendapatkan insentif yang tergolong sangat kecil," ujarnya.

Secara rinci, guru honorer yang akan mendapatkan dana stimulus terdiri atas 3.750 melalui pengangkatan surat keputusan (SK) gubernur dan sisanya merupakan guru honorer SK dari kepala sekolah di masing-masing-masing sekolah.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024