Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang melakukan tes cepat secara gratis terhadap 4.417 orang mendapatkan hasil semuanya nonreaktif.

Kepala Dinas Kesehatan Sultra dr. Muhammad Ridwan di Kendari, Selasa mengatakan tes cepat terhadap ribuan orang dari berbagai kalangan itu sebagai upaya memutus rantai dan mendeteksi penyebaran virus corona jenis baru penyebab COVID-19 itu.

"Hingga hari ke 24 pelaksanaan tes cepat dengan sasaran 4.417 orang belum satu pun yang dinyatakan reaktif. Ini kabar baik bagi kita semua," kata Ridwan.

Sultra menggelar tes cepat sejak 30 Mei hingga batas waktu yang tidak ditentukan yang terbuka untuk umum dan juga menyasar kantor pemerintah.

Tes cepat secara gratis digelar setiap hari di Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan Sultra dan kantor-kantor pemerintah sesuai surat permintaan.

Tes cepat pada 23 Juni 2020 yang diikuti ASN lingkup Pemprov Sultra serta warga sipil lainnya tercatat sebanyak 360 orang dinyatakan non-reaktif atau negatif virus corona.

"Tes cepat 4.417 orang yang dilaksanakan 24 hari berturut-turut cukup menggembirakan karena tidak satu pun yang ditemukan reaktif atau terindikasi virus corona," kata Plt Kadis Komunikasi dan Informatika Sultra Syaifullah.

Tes cepat menjadi syarat wajib bagi mereka yang harus bepergian sebagaimana diatur dalam surat edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19.

Tes cepat adalah skrining awal virus corona dalam tubuh melalui sampel darah. Sampel inilah yang memberi informasi adanya imunoglobulin atau IgM dan IgG dalam tubuh manusia.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024