Kendari (ANTARA) - Di tengah pandemi COVID-19, jajaran Korem 143/Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), merayakan syukuran HUT ke-60 yang dirangkaikan dengan HUT Kodam XIV/Hasanuddin ke-63 tahun 2020 dengan sederhana dan dengan tetap menggunakan protokol kesehatan.
Komandan Korem 143/Haluoleo Kendari, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan di Kendari, Senin menyampaikan rasa terima kasih kepada para sesepuh pejuang, veteran, mantan pejabat Korem 143, janda warakauri, organisasi FKPPI, PPM dan instansi lain yang hadir dalam HUT tersebut.
Suasana perayaan HUT Korem 143/HO kali ini, memiliki nuansa tersendiri, karena meskipun tak ada upacara seremoni seperti tahun sebelumnya juga status Korem yang dulunya dijabat Danrem berpangkat Kolonel senior, kini berubah tipe dari B ke A dengan pangkat Komandan Korem Brigadir Jenderal (Brigjen).
"Terima kasih kepada masyarakat Sultra yang telah mempercayakan saya sebagai Danrem 143/HO yang baru sekaligus Danrem pertama dengan pangkat Brigjen TNI," ujar Jannie Siahaan.
Komandan Korem 143/Haluoleo Kendari Sultra, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan (tengah) bersama istri melakukan foto bersama dengan pengurus FKPPI XXI Sultra dalam rangkaian HUT ke-60 Korem 143/HO tahun 2020 di Kendari, Senin (Foto ANTARA/Azis Senong)
Lanjut Danrem, penugasan pertamaya Sulawesi Tenggara bagi dirinya seperti pulang kampung, karena 40 tahun silam dirinya awal sekolah SD hingga SMP di Kota Kendari karena mengikuti ayahnya yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kodim Kendari hingga menjadi Komandan Kodim 1417 Kendari pada tahun 1970 hingga 1984.
"Jadi secara emosional, saya juga merupakan putra daerah Sulawesi Tenggara, meskipun bapak saya orang Batak dan mama Manado, tapi saya lahir di Makassar (Sulsel), dibesarkan dan bersekolah di Kota Kendari," ujar Yani Siahaan panggilan semasa kecilnya yang banyak dihabiskan bermain di Asrama Tentara di Kampung Salo Kecamatan Kendari, Kota Kendari itu.
Ia mengatakan, dalam momen HUT ke-60 Korem 143/Haluoleo tahun ini, dirinya berharap jajaran TNI dan masyarakat Sultra selalu bersinergi dalam membangun daerah ke arah yang lebih baik dan maju.
Adapun tema HUT Korem 2020 adalah, "Jadilah prajurit Haluoleo yang setia, profesional dan dicintai rakyat" itu, Danrem bersama Persit Chandrakirana memberi bantuan tali asih kepada sejumlah veteran, janda pensiunan dan ormas FKPPI dan PPM yakni kebutuhan sembako sebagai bentuk kepedulian dalam meringankan beban ekonomi ditengah pandemi COVID-19.
Komandan Korem 143/Haluoleo Kendari, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan di Kendari, Senin menyampaikan rasa terima kasih kepada para sesepuh pejuang, veteran, mantan pejabat Korem 143, janda warakauri, organisasi FKPPI, PPM dan instansi lain yang hadir dalam HUT tersebut.
Suasana perayaan HUT Korem 143/HO kali ini, memiliki nuansa tersendiri, karena meskipun tak ada upacara seremoni seperti tahun sebelumnya juga status Korem yang dulunya dijabat Danrem berpangkat Kolonel senior, kini berubah tipe dari B ke A dengan pangkat Komandan Korem Brigadir Jenderal (Brigjen).
"Terima kasih kepada masyarakat Sultra yang telah mempercayakan saya sebagai Danrem 143/HO yang baru sekaligus Danrem pertama dengan pangkat Brigjen TNI," ujar Jannie Siahaan.
Lanjut Danrem, penugasan pertamaya Sulawesi Tenggara bagi dirinya seperti pulang kampung, karena 40 tahun silam dirinya awal sekolah SD hingga SMP di Kota Kendari karena mengikuti ayahnya yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kodim Kendari hingga menjadi Komandan Kodim 1417 Kendari pada tahun 1970 hingga 1984.
"Jadi secara emosional, saya juga merupakan putra daerah Sulawesi Tenggara, meskipun bapak saya orang Batak dan mama Manado, tapi saya lahir di Makassar (Sulsel), dibesarkan dan bersekolah di Kota Kendari," ujar Yani Siahaan panggilan semasa kecilnya yang banyak dihabiskan bermain di Asrama Tentara di Kampung Salo Kecamatan Kendari, Kota Kendari itu.
Ia mengatakan, dalam momen HUT ke-60 Korem 143/Haluoleo tahun ini, dirinya berharap jajaran TNI dan masyarakat Sultra selalu bersinergi dalam membangun daerah ke arah yang lebih baik dan maju.
Adapun tema HUT Korem 2020 adalah, "Jadilah prajurit Haluoleo yang setia, profesional dan dicintai rakyat" itu, Danrem bersama Persit Chandrakirana memberi bantuan tali asih kepada sejumlah veteran, janda pensiunan dan ormas FKPPI dan PPM yakni kebutuhan sembako sebagai bentuk kepedulian dalam meringankan beban ekonomi ditengah pandemi COVID-19.