Kendari (ANTARA) - Pemerintah kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), membentuk posko relawan penanganan pandemi COVID-19 di seluruh kelurahan di kota itu.

"Posko relawan tingkat kelurahan ini dibentuk untuk memperluas jangkauan dan mempercepat penanganan penyebaran COVID-19 di Kota Kendari," kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, meluncurkan posko relawan di Kelurahan Kambu, Sabtu.

Wali Kota mengatakan, selama ini posko relawan COVID-19 hanya ada satu yaitu terpusat berada di Alun alun Kendari tugu persatuan atau tugu religi.

Penambahan posko relawan di kelurahan  kata dia, dilakukan agar persoalan COVOID19 di wilayah Kota Kendari bisa cepat ditangani serta informasinya bisa segera diterima oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kendari.

“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semuanya. Alhamdulillah Kota Kendari bisa seperti hari ini kondusif, bisa terkendali kondisinya karena dukungan masyarakat. Ini semua kerja keras kita bersama, hasil dari usaha kita bersama. Maka saya minta ini dipertahankan, ini dijaga terus kita lanjutkan. Mudah-mudahan situasi bisa terjaga dan jumlah kasus positif di Kendari bisa turun hingga nol,” tutur Sulkarnain.

Jika kasus positif sudah habis kata wali kota, tugas para relawan dan semua perangkat Pemerintah Kota Kendari selanjutnya adalah, bersama-sama menjaga wilayah masing-masing agar tidak ada kasus baru yang masuk dari wilayah tetangga, karena Sulawesi Tenggara berbatasan langsung dengan Sulawesi Selatan.

“Tugas kita sekarang menjaga yang dari luar, tolong bapak/ibu RT/RW dilihat warganya kalau ada yang baru segera lapor agar segera dicek pastikan semuanya normal,” harap wali kota.

Peluncuran relawan kelurahan COVID-19 di Kelurahan Kambu dan Watulondo dihadiri koordinator relawan Kota Kendari, Hidayatullah, serta camat dan lurah setempat.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Kendari juga menyerahkan Kartu BPJS pada perwakilan relawan, serta bantuan sembako pada perwakilan warga.


Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024