Jakarta (ANTARA) - Sebuah proyek film dokumenter dengan subyek utama legenda Los Angeles Lakers, Magic Johnson, direncanakan tayang pada 2021.
Gambaran umum film itu berisikan masa kejayaan pemilik lima cincin juara NBA hingga kesuksesan proses transisinya menjadi entrepreneur handal.
Belum ada judul yang diungkapkan atas film yang bakal digarap oleh XTR, H.wood Media, NSV dan Delirio Films tersebut, demikian seturut keterangan resmi yang dilansir oleh Los Angeles Times pada Kamis waktu setempat.
Johnson diketahui telah memberi "akses langka" kepada jajaran kru untuk membuat film, yang akan meliputi arsip rekaman pertandingan dari era ia masih berkarier tersebut.
Proyek film dokumenter Johnson tersebut seolah mengikuti arus kesuksesan serial dokumenter "The Last Dance" berisikan musim pemungkas Michael Jordan bersama Chicago Bulls yang mendapat sambutan hangat dari khalayak luas.
"Di masa yang langka seperti sekarang ini, kita sangat membutuhkan momen-momen merayakan kepahlawanan," kata Bryn Mooser, kepala eksekutif XTR, sebuah studio film dokumenter dan televisi yang bermarkas di Echo Park.
"Sebagai salah seorang sosok legendaris, pekerja keras dan gigih di era ini, pencapaian Magic Johnson di dalam dan luar lapangan adalah sesuatu yang patut mendapat sorotan utama dunia, dan kami tak sabar untuk menuturkan kisahnya serta bekerja dengannya dan NSV demi mengajak penonton memasuki kisah menawan Johnson," ujarnya menambahkan.
Johnson mendapat sorotan semenjak masih tampil di level SMA di Lansing, Michigan, sebelum memimpin Universitas Michigan State menjuarai NCAA 1979.
Sesudahnya Johnson 12 kali terpilih masuk tim All-Star NBA dan tiga gelar MVP NBA semasa berkarier di Lakers, sembari menjadi pegiat pengayaan dan riset HIV/AIDS usai mengumumkan dirinya terkontraksi virus itu pada November 1991.
Selepas berkarier di dunia bola basket, Johnson sukses menjadi pebisnis lewat beberapa sektor usahanya serta kepemilikan properti di lebih dari 20 negara bagian dalam kurun waktu satu dasawarsa setelah pensiun.
Ia menjadi salah satu pionir pengembangan urban melalui Magic Johnson Enterprises dan majalah Forbes menaksir kekayaannya melampaui 600 juta dolar AS.
Gambaran umum film itu berisikan masa kejayaan pemilik lima cincin juara NBA hingga kesuksesan proses transisinya menjadi entrepreneur handal.
Belum ada judul yang diungkapkan atas film yang bakal digarap oleh XTR, H.wood Media, NSV dan Delirio Films tersebut, demikian seturut keterangan resmi yang dilansir oleh Los Angeles Times pada Kamis waktu setempat.
Johnson diketahui telah memberi "akses langka" kepada jajaran kru untuk membuat film, yang akan meliputi arsip rekaman pertandingan dari era ia masih berkarier tersebut.
Proyek film dokumenter Johnson tersebut seolah mengikuti arus kesuksesan serial dokumenter "The Last Dance" berisikan musim pemungkas Michael Jordan bersama Chicago Bulls yang mendapat sambutan hangat dari khalayak luas.
"Di masa yang langka seperti sekarang ini, kita sangat membutuhkan momen-momen merayakan kepahlawanan," kata Bryn Mooser, kepala eksekutif XTR, sebuah studio film dokumenter dan televisi yang bermarkas di Echo Park.
"Sebagai salah seorang sosok legendaris, pekerja keras dan gigih di era ini, pencapaian Magic Johnson di dalam dan luar lapangan adalah sesuatu yang patut mendapat sorotan utama dunia, dan kami tak sabar untuk menuturkan kisahnya serta bekerja dengannya dan NSV demi mengajak penonton memasuki kisah menawan Johnson," ujarnya menambahkan.
Johnson mendapat sorotan semenjak masih tampil di level SMA di Lansing, Michigan, sebelum memimpin Universitas Michigan State menjuarai NCAA 1979.
Sesudahnya Johnson 12 kali terpilih masuk tim All-Star NBA dan tiga gelar MVP NBA semasa berkarier di Lakers, sembari menjadi pegiat pengayaan dan riset HIV/AIDS usai mengumumkan dirinya terkontraksi virus itu pada November 1991.
Selepas berkarier di dunia bola basket, Johnson sukses menjadi pebisnis lewat beberapa sektor usahanya serta kepemilikan properti di lebih dari 20 negara bagian dalam kurun waktu satu dasawarsa setelah pensiun.
Ia menjadi salah satu pionir pengembangan urban melalui Magic Johnson Enterprises dan majalah Forbes menaksir kekayaannya melampaui 600 juta dolar AS.