Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, atas nama Menteri Dalam Negeri kembali melantik dan mengambil sumpah Penjabat (Pj) Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, La Ode Ahmad P.Balombo untuk yang ketiga kalinya.
Proses pelantikan dan pengambilan sumpah Pj Sekda Provinsi itu berlangsung di ruang aula Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Kendari Senin, dengan tetap menggunakan protokol kesehatan COVID-19, yakni memakai masker bagi seluruh undangan yang hadir dan menjaga jarak.
Hadir pada pelantikan itu, Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, pejabat Forkopimda Sultra, dan Ketua Tim Penggerak PKK Sultra Ny Agista Ariani Ali Mazi serta unsur pejabat dan instansi lainnya.
La Ode Ahmad P Balombo yang dilantik sebagai Pj pada periode pertama pada 9 Desember 2019, kemudian periode kedua pada 6 Maret 2020 dan Pj Sekda untuk ketiga kalinya pada 9 Juni hari ini hingga berakhir pada 9 September 2020 mendatang.
Gubernur Ali Mazi dalam sambutannya mengungkapkan, tugas Pj Sekda ke depan dipandang semakin berat karena ada beberapa agenda yang harus segera diselesaikan terutama penentuan calon pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sultra yang saat ini sisa menunggu hasil pengumuman akhir.
"Kita berharap, seleksi calon pejabat eselon dua (calon Kadis definitif-red) yang sudah memasuki penentuan akhir, Ketua tim seleksi yang juga Pj Sekda, segera mengumumkan sebab dia yang diberi wewenang berdasarkan undang-undang," kata Ali Mazi.
La Ode Ahmad P Balombo yang saat ini sebagai Direktur Organisasi Masyarakat Dirjen Politik dan Hukum Kemendagri itu, kata Ali Mazi sosok pekerja birokrasi yang patut menjadi contoh dan ditoladani oleh para ASN tidak hanya di Sultra tapi seluruh ASN di Tanah Air yang bekerja secara tegas profesional sebagai "Jenderalnya" ASN.
"Saya berharap agar Pj Sekda Sultra, yg sudah menjabat selama enam bulan terakhir segera dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan, termasuk memberi penilaian bagi pejabat ASN yang kerjanya baik maupun yang buruk untuk setiap saat disampaikan kepada gubernur," tegas Ali Mazi dengan penuh harapan.
Proses pelantikan dan pengambilan sumpah Pj Sekda Provinsi itu berlangsung di ruang aula Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Kendari Senin, dengan tetap menggunakan protokol kesehatan COVID-19, yakni memakai masker bagi seluruh undangan yang hadir dan menjaga jarak.
Hadir pada pelantikan itu, Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, pejabat Forkopimda Sultra, dan Ketua Tim Penggerak PKK Sultra Ny Agista Ariani Ali Mazi serta unsur pejabat dan instansi lainnya.
La Ode Ahmad P Balombo yang dilantik sebagai Pj pada periode pertama pada 9 Desember 2019, kemudian periode kedua pada 6 Maret 2020 dan Pj Sekda untuk ketiga kalinya pada 9 Juni hari ini hingga berakhir pada 9 September 2020 mendatang.
Gubernur Ali Mazi dalam sambutannya mengungkapkan, tugas Pj Sekda ke depan dipandang semakin berat karena ada beberapa agenda yang harus segera diselesaikan terutama penentuan calon pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sultra yang saat ini sisa menunggu hasil pengumuman akhir.
"Kita berharap, seleksi calon pejabat eselon dua (calon Kadis definitif-red) yang sudah memasuki penentuan akhir, Ketua tim seleksi yang juga Pj Sekda, segera mengumumkan sebab dia yang diberi wewenang berdasarkan undang-undang," kata Ali Mazi.
La Ode Ahmad P Balombo yang saat ini sebagai Direktur Organisasi Masyarakat Dirjen Politik dan Hukum Kemendagri itu, kata Ali Mazi sosok pekerja birokrasi yang patut menjadi contoh dan ditoladani oleh para ASN tidak hanya di Sultra tapi seluruh ASN di Tanah Air yang bekerja secara tegas profesional sebagai "Jenderalnya" ASN.
"Saya berharap agar Pj Sekda Sultra, yg sudah menjabat selama enam bulan terakhir segera dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan, termasuk memberi penilaian bagi pejabat ASN yang kerjanya baik maupun yang buruk untuk setiap saat disampaikan kepada gubernur," tegas Ali Mazi dengan penuh harapan.