Gorontalo (ANTARA) - Gempa bumi dengan magnitudo 5,5 yang terjadi di 105 km Tenggara Bolaanguki, Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara pada Senin terasa hingga ke Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Salah seorang warga Kota Gorontalo, Abdul Sandi mengaku merasakan gempa yang terjadi cukup cepat tersebut.
"Goncangannya tidak lama, hanya beberapa detik saja, namun cukup mengagetkan," ujarnya.
Ia mengaku sempat keluar rumah untuk memastikan keamanannya saat terjadi gempa.
" Setelah reda, saya melihat sekeliling rumah apakah ada kerusakan, dan syukur semua baik-baik saja," ungkap Sandi.
BMKG merilis, gempa magnitudo 5,5 dengan kedalaman 29 km terjadi di 105 km Tenggara Bolaanguki, Bolaangmongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara pada Senin pagi.
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, namun BMKG menyarankan agar hati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.
Salah seorang warga Kota Gorontalo, Abdul Sandi mengaku merasakan gempa yang terjadi cukup cepat tersebut.
"Goncangannya tidak lama, hanya beberapa detik saja, namun cukup mengagetkan," ujarnya.
Ia mengaku sempat keluar rumah untuk memastikan keamanannya saat terjadi gempa.
" Setelah reda, saya melihat sekeliling rumah apakah ada kerusakan, dan syukur semua baik-baik saja," ungkap Sandi.
BMKG merilis, gempa magnitudo 5,5 dengan kedalaman 29 km terjadi di 105 km Tenggara Bolaanguki, Bolaangmongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara pada Senin pagi.
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, namun BMKG menyarankan agar hati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.