Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Co pada Jumat (5/6) menunda pengiriman mobil sport utility vehicle (SUV) Genesis GV80 karena masalah getaran pada mesin dieselnya.
Melalui surat yang dilayangkan Hyundai kepada konsumen GV80, pabrikan otomotif Korea Selatan itu menyatakan masalah mesin disebabkan penumpukan karbon.
Perusahaan menyatakan, insinyur Hyundai menemukan tumbukan karbon ketika mobil dioperasikan pada putaran rendah dalam waktu lama.
Hyundai menekankan bahwa masalah itu tidak mempengaruhi keselamatan berkendara.
"Hyundai berusaha menemukan solusi dan akan memberi tahu konsumen sekali lagi tentang pemeriksaan mobil secara rinci," kata Hyundai dilansir Yonhap, menambahkan bahwa perusahaan memohon maaf atas masalah itu.
Saat ini sudah ada 8.000 unit GV80 yang dikirimkan di Korsel, dari total 10.000 pesanan.
Hyundai mengatakan bahwa kendala itu hanya terjadi pada varian mesin diesel, sedangkan varian mesin bensin tidak bermasalah dan tetap diproduksi.
GV80 dijual 73.600 dolar AS (Rp1,03 miliar), pesaing BMW X5, Mercedes-Benz GLE dan Audi Q7.
Melalui surat yang dilayangkan Hyundai kepada konsumen GV80, pabrikan otomotif Korea Selatan itu menyatakan masalah mesin disebabkan penumpukan karbon.
Perusahaan menyatakan, insinyur Hyundai menemukan tumbukan karbon ketika mobil dioperasikan pada putaran rendah dalam waktu lama.
Hyundai menekankan bahwa masalah itu tidak mempengaruhi keselamatan berkendara.
"Hyundai berusaha menemukan solusi dan akan memberi tahu konsumen sekali lagi tentang pemeriksaan mobil secara rinci," kata Hyundai dilansir Yonhap, menambahkan bahwa perusahaan memohon maaf atas masalah itu.
Saat ini sudah ada 8.000 unit GV80 yang dikirimkan di Korsel, dari total 10.000 pesanan.
Hyundai mengatakan bahwa kendala itu hanya terjadi pada varian mesin diesel, sedangkan varian mesin bensin tidak bermasalah dan tetap diproduksi.
GV80 dijual 73.600 dolar AS (Rp1,03 miliar), pesaing BMW X5, Mercedes-Benz GLE dan Audi Q7.