Kendari (ANTARA) - Tim SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari dan instansi terkait lainnya menemukan jasad pekerja kapal tongkang yang pada Kamis (4/6) dilaporkan tenggelam di dermaga PT Virtue Dragon Dickel Industry (VDNI) di Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
"Pukul 16.15 Wita tim SAR gabungan berhasil menemukan korban atas nama Syaiful dalam kondisi meninggal dunia terapung dipermukaan sekitar 0,20 NM," kata Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi dalam siaran pers Basarnas yang diterima pada Jumat.
Aris mengatakan setelah ditemukan, jenazah Syaiful (40) langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari.
Pencarian korban melibatkan tim SAR dari Basarnas Kendari serta aparat PT VDNI, Polsek Bondoala, dan BPBD Kabupaten Konawe.
Seorang lelaki pekerja kapal tongkang dilaporkan tenggelam di dermaga PT VDNI di Morosi Kamis (4/6). Menurut rekan kerja yang bernama Didik Haryono, korban tenggelam saat menyelam untuk memperbaiki bagian bawah kapal tongkang milik perusahaan menggunakan kompresor.
Saat korban melakukan perbaikan, kompresor yang digunakan bermasalah. Rekan korban kemudian menarik selang kompresor tersebut, namun korban Syaiful tidak muncul ke permukaan.
Rekan korban kemudian melapor ke Basarnas, yang kemudian mengerahkan tim, perahu karet, ambulans, dan perlengkapan pendukung untuk melakukan penyelamatan.
"Pukul 16.15 Wita tim SAR gabungan berhasil menemukan korban atas nama Syaiful dalam kondisi meninggal dunia terapung dipermukaan sekitar 0,20 NM," kata Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi dalam siaran pers Basarnas yang diterima pada Jumat.
Aris mengatakan setelah ditemukan, jenazah Syaiful (40) langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari.
Pencarian korban melibatkan tim SAR dari Basarnas Kendari serta aparat PT VDNI, Polsek Bondoala, dan BPBD Kabupaten Konawe.
Seorang lelaki pekerja kapal tongkang dilaporkan tenggelam di dermaga PT VDNI di Morosi Kamis (4/6). Menurut rekan kerja yang bernama Didik Haryono, korban tenggelam saat menyelam untuk memperbaiki bagian bawah kapal tongkang milik perusahaan menggunakan kompresor.
Saat korban melakukan perbaikan, kompresor yang digunakan bermasalah. Rekan korban kemudian menarik selang kompresor tersebut, namun korban Syaiful tidak muncul ke permukaan.
Rekan korban kemudian melapor ke Basarnas, yang kemudian mengerahkan tim, perahu karet, ambulans, dan perlengkapan pendukung untuk melakukan penyelamatan.