Kolaka (ANTARA) - Sebanyak 13 orang warga kelurahan Kolakaasi Kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka, Sultra, dievakkuasi tim SAR gabungan akibat perahu yang di tumpangi mengalami kerusakan di tengah laut, Kamis.
Salah satu penumpang yang dikonfirmasi di kantor Syahbandar Kolaka,Hambriadi (21) mengatakan, mereka berangkat dari Kolaka menuju ke Pulau Lambasina pada Rabu (3/6) sekitar pukul 13.00 wita untuk rekreasi.
"Kami bermalam di Pulau Lambasina bersama teman-teman sebanyak 25 orang," katanya.
Namun kata dia dirinya dan 12 orang lainnya pulang ke Kolaka menggunakan kapal yang sama namun dalam perjalanannya perahu yang ditumpangi mengalami kerusakan pada baling- baling kapal sehingga terombang-ambing ditengah laut.
Beruntung kata Hambriadi pemilik kapal menelfon keluarganya untuk meminta bantuan evakuasi kepada Basarnas sehingga semua penumpang bisa diselamatkan.
"Sekitar pukul 17.00 wita tim Basarnas gabungan tiba untuk evakuasi kami,"jelas Hambriadi menambahkan sementara masih ada beberapa orang yang berada di oukau.
Semantara Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) kelas III Kolaka, Hasfar mengatakan, setelah pihaknya menerima informasi terkait adanya warga yang terombang-ambing ditengah laut bersama tim SAR gabungan langsung menuju lokasi kejadian.
" Sekitar dua jam kami kemudian tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi warga dari perahu yang mereka tumpangi sebanyak 13 orang,"ungkapnya.
Sedangkan 12 orang warga lainnya kata Hasfar masih berada di pulau lambasina dan rencananya akan dilakukan evakuasi oleh tim SAR gabungan.
Hasfar juga mengingatkan kepada warga masyarakat yang ingin melaut atau berlayar agar melapor kepada instansi terkait dan memperhatikan kondisi cuaca yang saat ini lagi tidak bersahabat.
" Kami berharap saudara-saudara kita yang ingin melaut agar melapor kepada kami karena kondisi cuaca saat ini lagi tidak bersahabat," ungkap Hasfar.
Salah satu penumpang yang dikonfirmasi di kantor Syahbandar Kolaka,Hambriadi (21) mengatakan, mereka berangkat dari Kolaka menuju ke Pulau Lambasina pada Rabu (3/6) sekitar pukul 13.00 wita untuk rekreasi.
"Kami bermalam di Pulau Lambasina bersama teman-teman sebanyak 25 orang," katanya.
Namun kata dia dirinya dan 12 orang lainnya pulang ke Kolaka menggunakan kapal yang sama namun dalam perjalanannya perahu yang ditumpangi mengalami kerusakan pada baling- baling kapal sehingga terombang-ambing ditengah laut.
Beruntung kata Hambriadi pemilik kapal menelfon keluarganya untuk meminta bantuan evakuasi kepada Basarnas sehingga semua penumpang bisa diselamatkan.
"Sekitar pukul 17.00 wita tim Basarnas gabungan tiba untuk evakuasi kami,"jelas Hambriadi menambahkan sementara masih ada beberapa orang yang berada di oukau.
Semantara Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) kelas III Kolaka, Hasfar mengatakan, setelah pihaknya menerima informasi terkait adanya warga yang terombang-ambing ditengah laut bersama tim SAR gabungan langsung menuju lokasi kejadian.
" Sekitar dua jam kami kemudian tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi warga dari perahu yang mereka tumpangi sebanyak 13 orang,"ungkapnya.
Sedangkan 12 orang warga lainnya kata Hasfar masih berada di pulau lambasina dan rencananya akan dilakukan evakuasi oleh tim SAR gabungan.
Hasfar juga mengingatkan kepada warga masyarakat yang ingin melaut atau berlayar agar melapor kepada instansi terkait dan memperhatikan kondisi cuaca yang saat ini lagi tidak bersahabat.
" Kami berharap saudara-saudara kita yang ingin melaut agar melapor kepada kami karena kondisi cuaca saat ini lagi tidak bersahabat," ungkap Hasfar.