Kendari (ANTARA) - Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyerahkan secara simbolis 20 unit wastafel portabel sistem infus sabun cair kepada pemerintah Sultra sebagai bentuk kepedulian dan bantuan untuk mencegah COVID-19 di daerah itu.

Penyerahan wastafel termasuk 5000 masker tersebut dilakukan oleh kepala BLK Kendari, La Ode Polondu, yang diterima langsung oleh gubernur Sultra, Ali Mazi, di Posko Gugus Tugas Covid-19 Sultra, Kendari, Jumat.

Penyerahan bantuan wastafel tersebut turut disaksikan oleh Wagub Sultra, Lukman Abunawas, unsur Forkopimda Sultra,  Wakil Wali Kota kendari, Siska Karina dan OPD lingkup Pemprov Sultra.   

Ali Mazi menyampaikan apresiasi atas dukungan  Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari yang telah membuat 20 unit wastafel dan masker untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat Sultra.

"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian BKL Kendari dalam mensinergikan program kerja Pemprov Sultra dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.

Bantuan itu kata gubernur, nantinya akan diserahkan ke beberapa kabupaten kota yang akan ditempatkan di tempat-tempat atau fasilitas umum agar mudah diakses oleh warga.

Sementara itu, kepala BLK Kendari, La ODe Polondu, mengatakan wastafel yang diserahkan tersebut merupakan hasil pata peserta pelatihan dan instruktur BLK Kendari selama masa pandemi COVID-19.

"Sebenarnya ads 120 unit westafel yang akan kami serahkan, tetapi yang selesai pembuatannya baru 20 unit, selanjutnya ada tahap pembuatan 100 unit lagi. kalau selesai kami akan serahkan lag," katanya.

Ia berharap, wastafel hasil produksi BLK Kendari ini memberikan manfaat optimal bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Ini adalah bagian dari upaya kita semua untuk bersama-sama melawan Covid -19,"  pungkasnya.
  Kepala BLK kendari, La Ode Haji Polondu. (foto Antara/Suparman)

Pelatihan
Sementara itu Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara kembali menggelar pelatihan tanggap COVID-19 bagi peserta yang terdampak pandemi Virus Corona di daerah itu.

Kepala BLK Kendari, Laode Haji Polondu mengatakan saat ini terdapat 420 peminat pelatihan tanggap COVID-19 yang akan segera dilaksanakan awal Juni tersebut.

"Karena banyaknya peminat, maka terpaksa kami harus melakukan seleksi. Proses pelatihan dimulai 4 Juni, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan" katanya.

Pelatihan tersebut katanya, tetap mempertimbangkan protokol kesehatan, PSBB dan kebijakan/peraturan pemerintah lainnya.

"Calon peserta pelatihan yang direkrut ini memprioritaskan tenaga kerja yang terkena PHK, tenaga kerja yang dirumahkan dan pengusaha yang tidak lagi berproduksi," katanya.

Menurut Polondu, salah satu yang akan yang akan diproduksi pada pelatihan tanggap COVID-19 tersebut adalah wastafel portabel sebanyak 100 unit.

"Kalau sudah selesai diproduksi, maka akan diserahkan kepada pemerintah Provinsi Sultra sebagai salah satu bentuk kepedulian dan bantuan Kemenaker melalui BLK Kendari dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.

Dijelaskan, pelatihan tanggap COVID-19 bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat yang terdampak penyebaran COVID-19, serta meningkatkan ketahanan ekonomi, melalui pemberian insentif berupa uang saku pelatihan.

"Sebelumnya telah dilakukan pelatihan Tanggap COVID-19 tahap I selama pandemi COVID-19 dengan produk puluhan ribu masker, wastafel dan telah dibagikan kepada pemerintah dan masyarakat Sultra," katanya.


 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024