Jakarta (ANTARA) - Tiga klub raksasa yakni Bayern Munich, Real Madrid, dan Inter Milan mengumumkan bahwa mereka akan menyelenggarakan turnamen mini dengan nama "Piala Solidaritas Eropa - sepak bola untuk para pahlawan," untuk menggalang dana.
Dana tersebut nantinya akan disalurkan kepada fasilitas-fasilitas kesehatan di Italia dan Spanyol yang telah bekerja keras selama pandemi COVID-19.
Dalam pernyataan terpisah, ketiga klub itu mengumumkan bahwa pertandingan-pertandingan tersebut akan berlangsung di stadion masing-masing.
"Dana yang didapat dari ketiga pertandingan akan didonasikan kepada fasilitas-fasilitas kesehatan di Italia dan Spanyol," demikian pernyataan Bayern di laman resminya.
"FC Bayern melihat kontribusi ini sebagai simbol dukungan untuk Eropa yang bersatu, di mana setiap orang bertanggung jawab untuk membantu yang sesamanya."
Ketua Bayern Karl-Heinz Rummenigge menambahi, "Meski terdapat penderitaan dan semua masalah, kami yang berada di Jerman mungkin lebih beruntung karena sistem pemeliharaan kesehatan kami terbukti tahan banting pada krisis ini."
"Namun kami juga telah melihat gambaran-gambaran mengerikan dari Italia dan Spanyol, kedua negara itu merupakan negara-negara Eropa yang paling terpukul karena pandemi."
Italia merupakan negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak peringkat kedua di Eropa, dengan catatan lebih dari 32.000 korban jiwa.
Spanyol berada di peringkat ketiga dalam daftar itu, dengan lebih dari 27.000 orang meninggal dunia akibat virus tersebut.
Jerman sebagai negara dengan penduduk paling padat di Eropa barat hanya mencatatkan 8.007 korban jiwa.
Sabtu silam Liga Jerman menjadi satu-satunya liga sepak bola papan atas di Eropa yang meneruskan kompetisi setelah COVID-19 menghantam dunia olahraga pada Maret.
Bayern akan menjamu Real di Allianz Arena, Real akan bermain melawan Inter di Santiago Bernabeu, sedangkan Inter akan menjamu Bayern di San Siro.
Ketiga klub menambahi bahwa para petugas kesehatan profesional yang telah berjuang melawan COVID-19 akan diundang ke pertandingan-pertandingan tersebut, yang akan berlangsung saat situasinya telah aman bagi para penggemar untuk datang ke stadion tanpa risiko terpapar virus.
Dana tersebut nantinya akan disalurkan kepada fasilitas-fasilitas kesehatan di Italia dan Spanyol yang telah bekerja keras selama pandemi COVID-19.
Dalam pernyataan terpisah, ketiga klub itu mengumumkan bahwa pertandingan-pertandingan tersebut akan berlangsung di stadion masing-masing.
"Dana yang didapat dari ketiga pertandingan akan didonasikan kepada fasilitas-fasilitas kesehatan di Italia dan Spanyol," demikian pernyataan Bayern di laman resminya.
"FC Bayern melihat kontribusi ini sebagai simbol dukungan untuk Eropa yang bersatu, di mana setiap orang bertanggung jawab untuk membantu yang sesamanya."
Unterstützung für Corona Helden! #FCBayern, @realmadrid und @Inter spielen Europäischen Solidaritäts Cup 2021. ????
— FC Bayern München (@FCBayern) May 19, 2020
https://t.co/LuPof3HKf6
Ketua Bayern Karl-Heinz Rummenigge menambahi, "Meski terdapat penderitaan dan semua masalah, kami yang berada di Jerman mungkin lebih beruntung karena sistem pemeliharaan kesehatan kami terbukti tahan banting pada krisis ini."
"Namun kami juga telah melihat gambaran-gambaran mengerikan dari Italia dan Spanyol, kedua negara itu merupakan negara-negara Eropa yang paling terpukul karena pandemi."
Italia merupakan negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak peringkat kedua di Eropa, dengan catatan lebih dari 32.000 korban jiwa.
Spanyol berada di peringkat ketiga dalam daftar itu, dengan lebih dari 27.000 orang meninggal dunia akibat virus tersebut.
Jerman sebagai negara dengan penduduk paling padat di Eropa barat hanya mencatatkan 8.007 korban jiwa.
Sabtu silam Liga Jerman menjadi satu-satunya liga sepak bola papan atas di Eropa yang meneruskan kompetisi setelah COVID-19 menghantam dunia olahraga pada Maret.
Bayern akan menjamu Real di Allianz Arena, Real akan bermain melawan Inter di Santiago Bernabeu, sedangkan Inter akan menjamu Bayern di San Siro.
Ketiga klub menambahi bahwa para petugas kesehatan profesional yang telah berjuang melawan COVID-19 akan diundang ke pertandingan-pertandingan tersebut, yang akan berlangsung saat situasinya telah aman bagi para penggemar untuk datang ke stadion tanpa risiko terpapar virus.