Jakarta (ANTARA) - Selebgram asal Korea Selatan yang berkarir di Indonesia, Ayana Jihye Moon mengaku bahagia karena bisa menjalani puasa di bulan Ramadhan secara berbeda tahun ini.
Dia tak lagi sendirian melaksanakan salah satu kewajiban bagi umat Islam di seluruh dunia itu di lingkungan keluarganya.
Adik Ayana, Aydin Moon resmi menjadi mualaf pada Mei 2019, menjadikannya anggota keluarga kedua Ayana yang memeluk Islam.
"Saya senang karena adik saya masuk Islam tahun lalu. Sekarang saya (puasa) Ramadhan bersama adik saya," dalam Virtual Press Conference POCARI SWEAT #RamadanMenjaga, Jumat.
Bersama sang adik, Ayana sekarang bisa mengaji bersama dan saling membantu menjalani ibadah puasa.
"Sangat berbeda kalau sendiri, sendirian. Kalau ada adik bisa lebih bagus, saling membantu, mengaji bersama," kata dia yang menjalani puasa tahun ini di Korea Selatan itu.
Di sisi lain, anggota keluarga Ayana juga mulai terbiasa menghormati orang yang berpuasa, misalnya tak lagi makan dan minum di depan Ayana.
"Biasanya saya sendirian di keluarga, kadang ibu saya makan di depan saya, tapi sekarang enggak bisa (ada adik yang juga berpuasa)," tutur Ayana.
Kemudian, imbuh dia, tak seperti di Indonesia karena pandemi COVID-19, masyarakat di Korea Selatan saat ini sudah diperbolehkan bebas ke luar rumah bahkan untuk sekedar berjalan-jalan.
"Ramadhan tahun ini memang susah dari tahun lalu, tetapi di Korea corona virus sudah aman, kami bisa keluar, jalan-jalan, bertemu teman, Alhamdulillah," kata dia.
Dia tak lagi sendirian melaksanakan salah satu kewajiban bagi umat Islam di seluruh dunia itu di lingkungan keluarganya.
Adik Ayana, Aydin Moon resmi menjadi mualaf pada Mei 2019, menjadikannya anggota keluarga kedua Ayana yang memeluk Islam.
"Saya senang karena adik saya masuk Islam tahun lalu. Sekarang saya (puasa) Ramadhan bersama adik saya," dalam Virtual Press Conference POCARI SWEAT #RamadanMenjaga, Jumat.
Bersama sang adik, Ayana sekarang bisa mengaji bersama dan saling membantu menjalani ibadah puasa.
"Sangat berbeda kalau sendiri, sendirian. Kalau ada adik bisa lebih bagus, saling membantu, mengaji bersama," kata dia yang menjalani puasa tahun ini di Korea Selatan itu.
Di sisi lain, anggota keluarga Ayana juga mulai terbiasa menghormati orang yang berpuasa, misalnya tak lagi makan dan minum di depan Ayana.
"Biasanya saya sendirian di keluarga, kadang ibu saya makan di depan saya, tapi sekarang enggak bisa (ada adik yang juga berpuasa)," tutur Ayana.
Kemudian, imbuh dia, tak seperti di Indonesia karena pandemi COVID-19, masyarakat di Korea Selatan saat ini sudah diperbolehkan bebas ke luar rumah bahkan untuk sekedar berjalan-jalan.
"Ramadhan tahun ini memang susah dari tahun lalu, tetapi di Korea corona virus sudah aman, kami bisa keluar, jalan-jalan, bertemu teman, Alhamdulillah," kata dia.