Kendari (ANTARA) - Puluhan personel Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan bantuan paket sembako kepada ratusan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang tidak pulang kampung di tengah pandemi virus corona (COVID-19).

Kegiatan penyaluran paket sembako tersebut dilakukan oleh puluhan Sat Brimob Polda Sultra di Lorong Perintis depan kampus UHO Kendari. Dalam penyaluran bantuan tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan salah satunya menjaga jarak dan menggunakan masker.

Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sultra, Kombes Pol Adarma Sinaga, di Kendari, Kamis, mengatakan paket sembako yang disediakan pihaknya untuk para mahasiswa yang tidak sempat pulang kampung karena COVID-19 yakni sebanyak 100 paket.

Adarma menjelaskan, sebelum paket sembako dibagikan kepada para mahasiswa di daerah tersebut, pihaknya terlebih dahulu melakukan survei dan membagikan kupon kepada mahasiswa dan ketika mengambil paket sembako para mahasiswa membawa kupon yang telah dibagikan sebelumnya.

"Ini adalah bakti sosial yang kita laksanakan pada hari ini kepada adik-adik mahasiswa yang terkena dampak COVID-19 yang mungkin mereka tidak bisa pulang ke kampung halaman dan mereka membutuhkan bantuan. Ada 100 paket yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan dan susu," kata Adarma disela-sela pembagian paket sembako kepada mahasiswa.

Selain mahasiswa di daerah itu, Sat Brimob Polda Sultra juga membagikan paket sembako kepada warga setempat guna membantu meringankan ekonomi mereka di tengah pandemi wabah virus Corona.
  Pihak Sat Brimob Polda Sultra saat menyerahkan bantuan paket sembako kepada salah seorang mahasiswi UHO, di Lorong Perintis, depan Kampus UHO Kendari, Kamis (14/5/2020). (ANTARA/Harianto)


Sartina Lastri, salah seorang mahasiswi akhir Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia di UHO Kendari, mengatakan sangat bersyukur dan senang bisa mendapat bantuan tersebut. Dirinya juga mengatakan bahwa sejak adanya virus Corona ia tidak pulang kampung karena harus konsultasi tugas akhir. Dan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dirinya mengatakan sangat sulit karena jarang ada kiriman dari keluarganya di kampung.

"Kami sebagai mahasiswa agak senang, sama bersyukur juga karena kita jarang dapat kiriman dari kampung karena pandemi (COVID-19). Untuk konsumsi sehari-hari saya merasa sulit," ungkapnya.

Sementara itu, La Taena (63) Ketua RT14/RW05, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari mengatakan mewakili pemerintah dan mahasiswa yang berada di daerah itu, mengucapkan terimakasih kepada pihak Sat Brimob Polda Sultra yang telat peduli kepada mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di UHO.

"Walaupun mungkin ini sedikit tapi bagi kami bantuan ini sangat luar biasa karena tidak ada yang bisa membalas kebaikan ini selain kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa meringankan beban kita yang ada di sini khususnya kepada adik-adik mahasiswa yang tidak bisa pulang karena virus Corona," pungkasnya.


                               

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024