Kendari (ANTARA) - Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membagikan paket sembako kepada warga kurang mampu di Kota Kendari yang terdampak pandemi virus corona jenis baru (COVID-19).
Penyerahan ratusan paket sembako kepada warga, di mana setiap paket berisi beras lima kilogram, mi instan dan minyak goreng itu, dipimpin langsung Ketua PD IAI Sultra dr. Harmawati.
Para pengurus mendatangi langsung para warga kurang mampu, kemudian membagikan paket sembako. Bantuan itu diharapkan meringankan pemenuhan kebutuhan ekonomi mereka di tengah pandemi virus.
Ia mengatakan aksi sosial itu kegiatan rutin pihaknya selama Bulan Ramadhan, namun kali ini ditujukan kepada warga terdampak COVID-19, sedangkan tahun sebelumnya diadakan di panti asuhan.
"Tujuan kita adalah membantu meringankan ekonomi mereka. Hari ini yang menjadi lokasi pembagian kita ada di Kelurahan Wua-Wua (area Pasar Panjang), Kelurahan Andunohu (Jalan Kancil) dan daerah Mandonga belakang Rumah Jabatan Gubernur," katanya.
Meskipun jumlah bantuan yang diberikan oleh pihaknya tidak banyak, diharapkan bisa meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu.
"Mudah-mudahan ini bisa sedikit membantu masyarakat, pembagian ini akan kita lakukan sampai besok, karena masih ada sebagian bahan sembako belum dipaketkan. Kita akan bagikan di daerah Puuwatu," katanya
Seorang warga Jalan Kancil Kelurahan Anduonohu yang menerima bantuan itu, Wa Ode Siti (56), mengaku bersyukur menerima bantuan.
Ia mengaku dampak pandemi virus corona memengaruhi penghasilannya sebagai tukang urut dan penjual kue keliling.
"Kami bersyukur mendapat bantuan ini meskipun sedikit tapi saya rasa sangat berharga. Sejak adanya virus corona sangat memengaruhi penghasilan kami, karena kita tinggal di rumah terus," ungkapnya.
Penyerahan ratusan paket sembako kepada warga, di mana setiap paket berisi beras lima kilogram, mi instan dan minyak goreng itu, dipimpin langsung Ketua PD IAI Sultra dr. Harmawati.
Para pengurus mendatangi langsung para warga kurang mampu, kemudian membagikan paket sembako. Bantuan itu diharapkan meringankan pemenuhan kebutuhan ekonomi mereka di tengah pandemi virus.
Ia mengatakan aksi sosial itu kegiatan rutin pihaknya selama Bulan Ramadhan, namun kali ini ditujukan kepada warga terdampak COVID-19, sedangkan tahun sebelumnya diadakan di panti asuhan.
"Tujuan kita adalah membantu meringankan ekonomi mereka. Hari ini yang menjadi lokasi pembagian kita ada di Kelurahan Wua-Wua (area Pasar Panjang), Kelurahan Andunohu (Jalan Kancil) dan daerah Mandonga belakang Rumah Jabatan Gubernur," katanya.
Meskipun jumlah bantuan yang diberikan oleh pihaknya tidak banyak, diharapkan bisa meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu.
"Mudah-mudahan ini bisa sedikit membantu masyarakat, pembagian ini akan kita lakukan sampai besok, karena masih ada sebagian bahan sembako belum dipaketkan. Kita akan bagikan di daerah Puuwatu," katanya
Seorang warga Jalan Kancil Kelurahan Anduonohu yang menerima bantuan itu, Wa Ode Siti (56), mengaku bersyukur menerima bantuan.
Ia mengaku dampak pandemi virus corona memengaruhi penghasilannya sebagai tukang urut dan penjual kue keliling.
"Kami bersyukur mendapat bantuan ini meskipun sedikit tapi saya rasa sangat berharga. Sejak adanya virus corona sangat memengaruhi penghasilan kami, karena kita tinggal di rumah terus," ungkapnya.