Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan bantuan paket sembako kepada 110 mahasiswa Papua dan Provinsi Papua Barat yang sedang menuntut ilmu pada perguruan tinggi di kota itu.

Bantuan paket sembako tersebut diserahkan Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, kepada perwakilan mahasiswa secara simbolis di rujab Wali Kota Kendari, Kamis.

Sulkarnain K mengatakan, bantuan itu sebagai bentuk perhatian pemerintah Kota Kendari terhadap semua warga Kendari yang ada dan terdampak kasus atau wabah pandemi COVID-19.

"Jadi melalui para ketua RT/RW dan lurah sudah diinstruksikan mendata semua mahasiswa yang di Kota Kendari baik ber KTP Kendari maupun bukan KTP Kendari yang tinggal kos atau rumah kontrakan untuk diberi bantuan paket sembako, karena memang kita sudah instruksikan agar warga yang ada di Kendari sebaiknya tidak mudik," kata wali kota.

Sulkarnain berpesan kepada mahasiswa asal Papua dan Papua Barat yang saat ini masih menempuh pendidikan dibeberapa perguruan tinggi di Kendari agar ikut bersama-sama membantu pemerintah memerangi atau memutuskan mata rantai penyebaran virus corona.

"Caranya, tidak usah dulu pulang kampung, jangan keluar rumah kalau tidak terlalu penting, gunakan masker bila keluar, selalu cici tangan dan fokus belajar sehingga bisa mendapatkan nilai yang memuaskan," katanya.

Ia berharap, kalau mahasiswa itu sudah selesai menempuh jejang pendidikan S1, maka bisa dilanjutkan lagi ke jenjang S2 ataupun S3 di Kendari, setelah itu kembali membangun daerah di Papua dan Papua Barat.

"Jangan berharap orang lain yang akan bangun daerah kita, tetapi kita sendiri yang harus memiliki tekad untuk membangun daerah," katanya.

Sulkarnain juga berpesan kepada mahasiswa Papua dan Papua Barat yang ada di Kendari, jika ada yang mengalami masalah terutama mengenai pangan agar bisa mendatangi langsung Posko Covid 19 atau Posko Penggalangan bantuan yang telah di buat Pemkot Kendari agar bisa diberi bantuan sembako.

Sementara itu, Grice T Lokden (21) mahasiswa Universitas Haluoleo asal Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat mengapresiasi kepedulian pemerintah Kota Kendari terhadap mereka yang sedang menuntut ilmu di daerah itu dan menjadi bagian yang terdampak akibat pandemi covid-19.

"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, yang saat ini tidak bisa mudik atau pulang kampung karena kasus pandemi Covid-19 ini," kata Grice yang didampingi rekannya Yuliana Kartini (23) asal Kota Jayapura Provinsi Papua dan Deklin Siborari (23) asal Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024