Kendari (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara membuka lowongan rekrutmen bintara kompetensi khusus ahli madya keperawatan dan ahli madya kebidanan tahun 2020.

Kapolda Sultra Brigjen Merdysam di Kendari, Kamis mengatakan rekrutmen kompetensi khusus perawat dan kebidanan untuk menjawab tantangan kebutuhan sumber daya manusia bidang kesehatan.

"Polri merasakan betapa pentingnya sumber daya unggul untuk perawat dan bidan sehingga mengusulkan kepada pemerintah melalui Kemenpan dan RB," kata Kapolda Merdysam.

Berdasarkan persetujuan pemerintah maka Polri membuka lowongan penerimaan kompetensi perawat dan bidan sebanyak 100 orang.

"Kuota masing-masing Polda se-Indonesia menjadi kewenangan Mabes Polri. Panitia daerah diberi tanggungjawab melakukan seleksi sesuai pedoman yang ada," kata Kapolda Sultra didampingi Kabid Humas AKBP Laode Proyek.

Meskipun Polda Sultra membuka lowongan rekrutmen kompetensi bidan namun akhirnya tidak berkelanjutan karena panitia pusat menyatakan tidak memenuhi syarat akreditasi.

Saat pendaftaran dibuka tercatat peminat perawat sebanyak 20 orang dan bidan 10 orang.

"Sultra hanya memproses kompetensi perawat karena jurusan kebidanan dinyatakan tidak memenuhi syarat akreditasi," katanya.

Informasi yang himpun menyebutkan proses rekrutmen bintara kompetensi khusus keperawatan yang sudah melalui beberapa tahapan menyisakan 5 peserta.


Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024