Kendari (ANTARA) - PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainlies Stell (OSS) menyerahkan bantuan logistik kesehatan penanganan COVID-19 kepada Pemerintah Provinsi Sultra melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sultra.

Penyerahan bantuan logistik kesehatan tersebut diserahkan langsung oleh External Affair Manager PT. VDNI, Indrayanto yang mewakili PT VDNI dan PT OSS kepada Kepala BPBD Sultra, Boy Ihwansyah didampingi Kadis Kesehatan Sultra Andi Hasna, Karo Ops Polda Sultra Kombes Pol Budi Wasono, dan Kapolres Konawe AKBP Yudi Kristianto di halaman Kantor PT. VDNI Morosi, Kabupaten Konawe, Selasa (14/4/2020).

Adapun bantuan yang diberikan PT VDNI dan PT OSS yakni 500.000 lembar masker bedah, 5.000 lembar masker N95, 2.000 alat pelindung diri (APD), lima ventilator dan 500 alat pengukur suhu (thermo gun).

"Semoga bantuan ini tepat sasaran dan dipergunakan sebaik baiknya untuk masyarakat Sulawesi Tenggara," kata Indrayanto dalam rilis Kominfo Sultra, yang diterima di Kendari, Selasa.
  Bantuan logistik kesehatan dari PT VDNI dan OSS yang akan diberikan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) guna membantu penanganan COVID-19 di Sultra, Selasa (14/4/2020). ANTARA/HO-Kominfo Sultra

Sementara itu, Kepala BPBD Sultra Boy Ihwansyah mengatakan bantuan tersebut sebagai wujud nyata kepedulian manajemen PT VDNI dan PT OSS yang langsung berbuat dan bergerak secara cepat sebagai kontribusi penanganan COVID-19 di wilayah Sultra.

"Marilah kita berfikir secara rasional bahwa kadang kala beberapa elemen masyarakat memandang sebelah mata dan berfikir negatif terhadap kedua perusahaan ini, buanglah jauh-jauh fikiran itu karena buktinya mereka juga peduli dan punya perasaan langsung beraksi membantu masyarakat," katanya.

Di tempat yang sama, Kombes Pol Budi Wasono, menjelaskan bahwa tugas Polri dan TNI membantu mengawal bantuan tersebut agar aman dari pelabuhan sampai ke tempat tujuan di Posko Gugus Tugas COVID-19 Sultra.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024