Jakarta (ANTARA) - Banyak cara dilakukan untuk menjaga imunitas tubuh di tengah pandemi COVID-19, salah satunya memanfaatkan kekayaan rempah-rempah Indonesia.
Penyanyi Cynthia Lamusu kini rutin mengonsumsi minuman herbal empon-empon yang dianggap bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
"Empon-empon dibuat setiap hari, diminum sehari tiga kali," kata Cynthia kepada ANTARA, Jumat (27/3).
Minuman empon-empon terdiri dari rempah-rempah seperti jahe, sereh, kunyit dan temulawak jadi salah satu cara agar tubuh tetap bugar dan mengurangi risiko terjangkit virus corona.
Maka rempah-rempah jadi salah satu hal yang wajib dibeli ketika ia pergi ke pasar, terutama bila suplainya sudah menipis.
Pembatasan sosial yang sudah berlangsung berhari-hari dijalani Cynthia bersama suaminya, Surya Saputra, dan dua putra-putri mereka yang masih belia.
Hari-harinya selalu penuh warna melihat tingkah laku anak-anak yang jenaka dan membuatnya selalu berpikir positif di tengah pandemi. Dia juga selalu berusaha mendekatkan diri dan berserah kepada Yang Maha Kuasa agar bisa melewati masa-masa ini.
Situasi yang diakibatkan virus corona dimanfaatkan untuk bercengkrama bersama keluarga dan beristirahat di rumah.
"Ada orang-orang yang ujiannya lebih berat, seperti misalnya petugas medis, garda terdepan berjuang untuk orang lain.. Ini kita disuruh rebahan saja lho, disuruh di rumah saja sama keluarga," kata ibu dari dua anak.
Penyanyi Cynthia Lamusu kini rutin mengonsumsi minuman herbal empon-empon yang dianggap bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
"Empon-empon dibuat setiap hari, diminum sehari tiga kali," kata Cynthia kepada ANTARA, Jumat (27/3).
Minuman empon-empon terdiri dari rempah-rempah seperti jahe, sereh, kunyit dan temulawak jadi salah satu cara agar tubuh tetap bugar dan mengurangi risiko terjangkit virus corona.
Maka rempah-rempah jadi salah satu hal yang wajib dibeli ketika ia pergi ke pasar, terutama bila suplainya sudah menipis.
Pembatasan sosial yang sudah berlangsung berhari-hari dijalani Cynthia bersama suaminya, Surya Saputra, dan dua putra-putri mereka yang masih belia.
Hari-harinya selalu penuh warna melihat tingkah laku anak-anak yang jenaka dan membuatnya selalu berpikir positif di tengah pandemi. Dia juga selalu berusaha mendekatkan diri dan berserah kepada Yang Maha Kuasa agar bisa melewati masa-masa ini.
Situasi yang diakibatkan virus corona dimanfaatkan untuk bercengkrama bersama keluarga dan beristirahat di rumah.
"Ada orang-orang yang ujiannya lebih berat, seperti misalnya petugas medis, garda terdepan berjuang untuk orang lain.. Ini kita disuruh rebahan saja lho, disuruh di rumah saja sama keluarga," kata ibu dari dua anak.