Tirawuta (ANTARA) - Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah pada Era Otonomi Daerah harus diikuti oleh dukungan pembiayaan Keuangan Daerah yang kuat untuk dapat  melaksanakan dan merealisasikan Program Pemerintah Daerah yaitu Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Pembangunan di Daerah.

Bupati kolaka Timur, Tony Herbiansyah, mengatakan, ketersediaan pembiayaan dalam menjalankan roda organisasi Pemerintah Daerah adalah merupakan satu keharusan yang tak bisa dinapikan, namun bukan berarti uang adalah satu- satunya alat dalam menggerakkan roda pemerintahan.

"Ketersediaan kemampuan keuangan daerah dipandang perlu untuk ditingkatkan  dengan melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah memaksimalkan Penerimaan Asli Daerah (PAD) melalui Pajak Daerah dan Retribusi Daerah  agar ketergantungan pembiayaan  daerah tidak semata-mata mengharapkan sepenuhnya Dana Bagi Basil (DBH) dari Pemerintah Pusat," katanya.

Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah yang menjadi salah satu Sumber Pendapatan Daerah harus dikelola dengan profesional dan akuntabel, dengan mengedepankan azas legalitas dan prosedural, artinya bahwa baik antara Wajib Pajak dengan Petugas Pengelola Pajak sertas SKPD terkait harus bersinergi dalam menjalan tugas dan kewajiban masing-masing. Bupati kolaka Timur, Tony Herbiansyah, saat sosialisasi tata cara pengisian SPT tahunan di Kolaka Timur. (Foto Kominfo Koltim)

Raih Penghargaan dari KPP Pratama Kolaka

Kemampuan pemerintah daerah Kolaka Timur dalam pengelolaan pajak pendapat apresiasi dan pengakuan dari Kantor Pajak Pratama (KPP) Kokaka yang menaungi empat daerah yakni Kabupaten Bombana, Kokaka, Kokaka Utara dan Kabupaten Kolaka Timur.

Kepala KPP Pratama Kolaka Jarod Sri Raharjo, mengatakan dari empat daerah itu maka Pertumbuhan penerimaan Kabupaten Kolaka Timur merupakan yang tertinggi pada Tahun 2019.

Atas prestasi ini, sehingga Kolaka Timur mendapat piagam penghargaan yang diserahkan Kepala KPP Pratama Kolaka Jarod Sri Raharjo kepada Bupati Koltim Drs H Tony Herbiansyah MSi, dalam acara sosialisasi tata cara pelaporan SPT Tahunan yang berlangsung di Aula Kantor Bupati, Jumat (28/2).

Menurut Jarod, warga Kolaka Timur harus bangga, karena Kolaka Timur menjadi kabupaten yang terbaik dalam pengelolaan pajak daerah yang tertinggi dari tiga kabupaten lainnya Tahun 2019.

“Pertumbuhan penerimaan pajak Koltim mencapai 34,74 persen bila dibanding 2018, artinya pertumbunan ekonomi paling bagus diantara tiga kabupaten lainnya di bawah koordinasi KPP Pratama Kolaka,” katanya .  Bupati kolaka Timur, Tony Herbiansyah, didampingi kepala DPKAD Kolaka Timur, Martha Hutapea saat menerima penghartaan sebagai daserah pengelola pajak terbaik dari kepala kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kolaka, Jarod Sri Raharjo. (Foto Kominfo Koltim)
Penyaluran Dana Desa Terbaik di Indonesia

Selain itu ungkap Jarod, Kolaka Timur juga meraih predikat terbaik dua penyaluran dana desa se-Indonesia atau hanya berada dibawah dari Kabupaten Madiun.

Sehingga kata Jarod, sangat wajar jika tiga kabupaten yang lain yakni Kolaka, Kolaka Utara dan Bombana untuk belajar di Kolaka Timur.

“Di Kolaka Timur ini juga untuk dana bagi hasil berdasarkan PKM Nomor 85, sudah beres. Saya harapkan dengan adanya PMK Nomor 205, dana daerah dan dana desa yang tersalurkan bisa terawasi dengan lebih baik. Dan saya harapkan tahun 2020, penerimaan pajak Kolaka Timur bisa naik menjadi 50 persen biar menjadi sentra untuk tempat belajar daerah lain, yakni percontohan kepatuhan SPT, makanya kami memberikan apresiasi atas kontribusi dan partisipasinya di Tahun 2019 terhadap penerimaan negara,” tuturnya.

Disebutkannya, penerimaan pajak di Kolaka Timur ditunjang dari penerimaan sektor pertambangan, konstruksi, dan aktifitas pemerintah dalam pemerintahan. Semakin tinggi pajak, semakin tinggi juga dana bagi hasil. Dan ASN harus bisa memberikan contoh dalam kepatuhan pembayaran pajak.

Dengan kontribusi Kolaka Timur tersebut, maka KPP Pratama Kolaka mendapatkan urutan ke-19 se Indonesia dari 352 kantor pelayan pajak, dengan penerimaan dan pertumbuhan pajak terbaik. 

Untuk itu kata Jarod ke depan di bawah kepemimpinan seorang Tony Herbiansyah Kolaka Timur bisa jauh lebih maju, makmur, sukses dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia utamanya dari sektor penerimaan pajak.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Pemkab Koltim khsusnya bapak bupati, yang selama ini telah berkoordinasi dengan baik terkait pemotongan-pemotongan pajak daerah,” katanya.

Tony Herbianyah mengaku, pengakuan dan apresiasi dari KPP Pratama Kolaka, menjadi energi sekaligus motivasi Kolaka Timur ke depan. Sehingga target Tahun 2020 untuk mencapai 50 persen penerimaan pajak bisa terwujud bahkan lebih.

“Ini bisa terwujud ketika kita punya kerja sama yang baik, sinkronisasi dan koordinasi itu penting. Pimpinan OPD untuk mengarahkan bendaharanya. Karena kita punya komitmen yang sama untuk mencapai target itu, harus diseriusi, kita juga sudah dikasi ilmu untuk mengisi SPT itu.(ADV)

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024