Kendari (ANTARA) - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sultra, sekaligus Ketua Tim Penjaringan Ketua DPD Gokar Sultra periode 2020-2025, Muhammad Basri mengatakan sejak dibuka pendaftaran pada 29 Februari hingga 3 Maret, terdapat enam bakal calon yang telah mengambil formulir pendaftaran.
Keenam kandidat itu adalah Bupati Wakatobi Arhawi, Rusmin Abdul Gani, Wakil Ketua DPRD Sultra Heri Asiku, Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga, Haris Andi Surahman, dan Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo.
Basri mengungkapkan, saat ini semua balon ketua baru sebatas mengambil formulir dan belum ada satupun yang mengembalikan formulir itu.
"Keenamnya sudah mengambil formulir, namun keenamnya belum ada yang mengembalikan," katanya, di Kantor DPD Golkar Sultra, Selasa (3/3).
Selain itu, Basri menjelaskan, panitia penjaringan hanya sebatas menerima pendaftaran balon, sementara untuk penetapan calon ketua akan dilakukan pada saat musyawarah daerah (Musda) X.
Baca juga: Diundur, pelaksanaan Musda ke-X Golkar Sultra
Sementara itu, Musda X Golkar Sultra yang awalnya dijadwalkan akan dilaksanakan pada 5 Maret 2020, kini ditunda menjadi 11 Maret karena bertepatan dengan Musda Golkar di provinsi lain.
Basri mengatakan bahwa penggeseran waktu pelaksanaan Musda ke-X Golkar Sultra berdasarkan permintaan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto.
Sementara, ketika ditanyakan terkait apakah ada perpanjangan waktu pendaftaran bakal calon Ketua DPD atau tidak, Basri menjawab bahwa hal itu masih harus dilakukan rapat bersama.
Keenam kandidat itu adalah Bupati Wakatobi Arhawi, Rusmin Abdul Gani, Wakil Ketua DPRD Sultra Heri Asiku, Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga, Haris Andi Surahman, dan Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo.
Basri mengungkapkan, saat ini semua balon ketua baru sebatas mengambil formulir dan belum ada satupun yang mengembalikan formulir itu.
"Keenamnya sudah mengambil formulir, namun keenamnya belum ada yang mengembalikan," katanya, di Kantor DPD Golkar Sultra, Selasa (3/3).
Selain itu, Basri menjelaskan, panitia penjaringan hanya sebatas menerima pendaftaran balon, sementara untuk penetapan calon ketua akan dilakukan pada saat musyawarah daerah (Musda) X.
Baca juga: Diundur, pelaksanaan Musda ke-X Golkar Sultra
Sementara itu, Musda X Golkar Sultra yang awalnya dijadwalkan akan dilaksanakan pada 5 Maret 2020, kini ditunda menjadi 11 Maret karena bertepatan dengan Musda Golkar di provinsi lain.
Basri mengatakan bahwa penggeseran waktu pelaksanaan Musda ke-X Golkar Sultra berdasarkan permintaan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto.
Sementara, ketika ditanyakan terkait apakah ada perpanjangan waktu pendaftaran bakal calon Ketua DPD atau tidak, Basri menjawab bahwa hal itu masih harus dilakukan rapat bersama.