Baubau (ANTARA) - Wakil Wali Kota (Wawali) Baubau, Sulawesi Tenggara, La Ode Ahmad Monianse mengapresiasi Yayasan Al-Qur'an Center (YAC) dalam membimbing anak-anak menjadi generasi Tahfizd Qur'an.
"Bersama guru pembimbing yang sudah benar-benar secara istiqomah menjaga anak-anak kita agar menjadi generasi Qur'ani di Kota Baubau. Tentu ini sangat didukung pemerintah daerah," katanya Monianse, pada Wisuda Tahfidz Al-Qur'an Juz 30 dan 29 Yayasan Al-Qur'an Center, di Aula Islamic Center Baubau, Ahad.
Dalam sambutannya, Monianse pula menyampaikan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Yayasan Al Qur'an Center yang sudah secara ikhlas dan tulus, mewakafkan waktu dan tenaga untuk mendidik anak-anak Kota Baubau.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang telah membimbing anak-anaknya dan mempercayakan Yayasan Al-Qur'an Center sebagai lembaga yang membina buah hatinya.
"Insya Allah ini menjadi pewujudan cita-cita besar kita, menjadikan Kota Baubau yang terus membina kader dan insan manusia yang terus menjaga Al-Qur'an," katanya.
Kepada anak-anak wisudawan, Wakil Wali Kota Baubau juga memberikan apresiasi yang begitu besar dan menaruh rasa hormat kepada anak-anak yang telah secara tulus mengikuti pendidikan di Yayasan Al-Qur'an Center ini.
Dia merinci beberapa manfaat menjaga Al-Qur'an kepada semua anak-anak wisudawan. Pertama, kata dia, di akhirat nanti mereka akan dipakaikan mahkota dan berteman dengan malaikat yang bersinar dan mulia.
Kedua di dunia, Pemerintah Kota Baubau telah memberikan beberapa prioritas pilihan kepada anak-anak penghafal Al-Qur'an, baik prioritas pilihan pekerjaan maupun penddikan.
"Mudah-mudahan hal ini benar-benar menjadi janji Allah SWT, bahwa bagi siapapun yang memuliakan Al-Qur'an maka rahmat Allah akan turun kepada siapapun yang terus menjaganya," katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Baubau ini pun mendukung upaya pembinaan generasi Qur'ani sebagai upaya bangsa yang saat ini mencari format bagaimana perwujudan revolusi mental. Sesungguhnya, kata dia, revolusi mental sudah diperlihatkan Allah SWT dengan diturunkannya Al Qur'an sebagai pedoman hidup.
"Kita tidak perlu membentuk sebuah metode atau dokumen tentang panduan bagaimana revolusi mental itu. Sejak beberapa abad lalu, Allah sudah menurunkan Al-Qur'an tidak ada lain untuk merubah akhlak dan mental manusia," katanya.
Olehnya, tumbuh suburnya Yayasan Al-Qur'an Center adalah sebuah upaya nyata untuk mewujudkan cita-cita besar itu, agar generasi berikutnya adalah generasi Qur'ani yang pasti mentalnya akan selalu terjaga.
"Saya harap semua anak-anak kita ini terus konsisten menjaga hafalannya. Seiring dengan itu perilaku dan akhlak anak akan dijaga Al-Qur'an. Berbanggalah para orang tua dan pembimbing, terus terang saya sangat iri melihat semua orang tua yang membawa anaknya dan melihatnya diwisuda hari ini," katanya.
"Bersama guru pembimbing yang sudah benar-benar secara istiqomah menjaga anak-anak kita agar menjadi generasi Qur'ani di Kota Baubau. Tentu ini sangat didukung pemerintah daerah," katanya Monianse, pada Wisuda Tahfidz Al-Qur'an Juz 30 dan 29 Yayasan Al-Qur'an Center, di Aula Islamic Center Baubau, Ahad.
Dalam sambutannya, Monianse pula menyampaikan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Yayasan Al Qur'an Center yang sudah secara ikhlas dan tulus, mewakafkan waktu dan tenaga untuk mendidik anak-anak Kota Baubau.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang telah membimbing anak-anaknya dan mempercayakan Yayasan Al-Qur'an Center sebagai lembaga yang membina buah hatinya.
"Insya Allah ini menjadi pewujudan cita-cita besar kita, menjadikan Kota Baubau yang terus membina kader dan insan manusia yang terus menjaga Al-Qur'an," katanya.
Kepada anak-anak wisudawan, Wakil Wali Kota Baubau juga memberikan apresiasi yang begitu besar dan menaruh rasa hormat kepada anak-anak yang telah secara tulus mengikuti pendidikan di Yayasan Al-Qur'an Center ini.
Dia merinci beberapa manfaat menjaga Al-Qur'an kepada semua anak-anak wisudawan. Pertama, kata dia, di akhirat nanti mereka akan dipakaikan mahkota dan berteman dengan malaikat yang bersinar dan mulia.
Kedua di dunia, Pemerintah Kota Baubau telah memberikan beberapa prioritas pilihan kepada anak-anak penghafal Al-Qur'an, baik prioritas pilihan pekerjaan maupun penddikan.
"Mudah-mudahan hal ini benar-benar menjadi janji Allah SWT, bahwa bagi siapapun yang memuliakan Al-Qur'an maka rahmat Allah akan turun kepada siapapun yang terus menjaganya," katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Baubau ini pun mendukung upaya pembinaan generasi Qur'ani sebagai upaya bangsa yang saat ini mencari format bagaimana perwujudan revolusi mental. Sesungguhnya, kata dia, revolusi mental sudah diperlihatkan Allah SWT dengan diturunkannya Al Qur'an sebagai pedoman hidup.
"Kita tidak perlu membentuk sebuah metode atau dokumen tentang panduan bagaimana revolusi mental itu. Sejak beberapa abad lalu, Allah sudah menurunkan Al-Qur'an tidak ada lain untuk merubah akhlak dan mental manusia," katanya.
Olehnya, tumbuh suburnya Yayasan Al-Qur'an Center adalah sebuah upaya nyata untuk mewujudkan cita-cita besar itu, agar generasi berikutnya adalah generasi Qur'ani yang pasti mentalnya akan selalu terjaga.
"Saya harap semua anak-anak kita ini terus konsisten menjaga hafalannya. Seiring dengan itu perilaku dan akhlak anak akan dijaga Al-Qur'an. Berbanggalah para orang tua dan pembimbing, terus terang saya sangat iri melihat semua orang tua yang membawa anaknya dan melihatnya diwisuda hari ini," katanya.