Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, bersama unsur TNI/Polri dari Kodim 1417 Kendari dan Polresta Kendari, bersinergi bersama melakukan bedah rumah terhadap seiorang lansia tua renta La Nggugu (80 tahun) yang selama ini mengaku telah menempati gubuk tak layak huni ini sejak beberapa tahun lalu.
Wali Kota Kendari, H Sulkarnain K, bersama Komandan Kodim 1417/Kendari Kolonel Inf Alamsyah, Kasat Binmas Polresta Kendari serta Camat Kendari menyempatkan mengunjungi rumah yang selama ini didiami La nggugu, sekaligus melakukan bedah rumah lansia tersebut menjadi rumah lauak huni, Senin.
Wali Kota Kendari mengapresiasi respon yang cepat serta koordinasi yang baik dari pihak TNI, Polri serta Aparat Pemerintah setempat dalam menindak lanjuti informasi dari masyarakat sehingga hal-hal seperti ini bisa tertangani.
"Sebelumnya kami meminta kesediaan yang bersangkutan, akan kita bangunkan rumah tinggal di sini walaupun yang sederhana, Ya paling tidak itu sudah layak untuk dihuni oleh beliau karena beliau memang seorang diri tidak ada sanak keluarga tapi tidak tinggal disini sehingga mudah-mudahan nanti dengan dibangunkan rumah ini bisa hidup lebih layak," kata Sulkarnain.
Sulkarnain juga menyerahkan Kartu Jaminan Kesehatan, Kartu Penduduk dan Kartu keluarga Sebagai bentuk bantuan administrasi kepada La Nggugu.
Dandim 1417 Kendari, Alamsyah, mengatakan kegiatan bedah rumah tak layak huni ini merupakan bentuk pembinaan teritorial (binter) hingga melahirkan sinergitas, Kepolisian serta aparat pemerintahan terhadap rakyat.
"Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian aparat (TNI) terhadap masyarakat kurang mampu yang berada di wilayahnya sehingga outputnya dapat menimbulkan kedekatan antara TNI dan masyarakat. Karna TNI lahir dari rakyat untuk rakyat," kata Alamsyah.
Pada acara bedah rumah tersebut, 100 Orang Personil Kodim 1417/Kendari ditambah 32 Orang Personel Polresta Kendari diterjunkan langsung untuk melakukan aksi bedah rumah dengan dibantu oleh aparat pemerintahan serta masyarakat setempat ini.
La Nggugu merasa senang akan dibangunkan rumah layak huni, namun ia juga mengaku tidak akan membongkar rumah lamanya yang selama ini ia tinggali.
Bahan bahan yang digunakan dalam proses bedah rumah sepenuhnya berasal dari swadaya aparat TNI, POLRI, Pemerintah setempat serta Yayasan Lembaga Kemanusiaan yang ada di Kota Kendari.
Wali Kota Kendari, H Sulkarnain K, bersama Komandan Kodim 1417/Kendari Kolonel Inf Alamsyah, Kasat Binmas Polresta Kendari serta Camat Kendari menyempatkan mengunjungi rumah yang selama ini didiami La nggugu, sekaligus melakukan bedah rumah lansia tersebut menjadi rumah lauak huni, Senin.
Wali Kota Kendari mengapresiasi respon yang cepat serta koordinasi yang baik dari pihak TNI, Polri serta Aparat Pemerintah setempat dalam menindak lanjuti informasi dari masyarakat sehingga hal-hal seperti ini bisa tertangani.
"Sebelumnya kami meminta kesediaan yang bersangkutan, akan kita bangunkan rumah tinggal di sini walaupun yang sederhana, Ya paling tidak itu sudah layak untuk dihuni oleh beliau karena beliau memang seorang diri tidak ada sanak keluarga tapi tidak tinggal disini sehingga mudah-mudahan nanti dengan dibangunkan rumah ini bisa hidup lebih layak," kata Sulkarnain.
Sulkarnain juga menyerahkan Kartu Jaminan Kesehatan, Kartu Penduduk dan Kartu keluarga Sebagai bentuk bantuan administrasi kepada La Nggugu.
Dandim 1417 Kendari, Alamsyah, mengatakan kegiatan bedah rumah tak layak huni ini merupakan bentuk pembinaan teritorial (binter) hingga melahirkan sinergitas, Kepolisian serta aparat pemerintahan terhadap rakyat.
"Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian aparat (TNI) terhadap masyarakat kurang mampu yang berada di wilayahnya sehingga outputnya dapat menimbulkan kedekatan antara TNI dan masyarakat. Karna TNI lahir dari rakyat untuk rakyat," kata Alamsyah.
Pada acara bedah rumah tersebut, 100 Orang Personil Kodim 1417/Kendari ditambah 32 Orang Personel Polresta Kendari diterjunkan langsung untuk melakukan aksi bedah rumah dengan dibantu oleh aparat pemerintahan serta masyarakat setempat ini.
La Nggugu merasa senang akan dibangunkan rumah layak huni, namun ia juga mengaku tidak akan membongkar rumah lamanya yang selama ini ia tinggali.
Bahan bahan yang digunakan dalam proses bedah rumah sepenuhnya berasal dari swadaya aparat TNI, POLRI, Pemerintah setempat serta Yayasan Lembaga Kemanusiaan yang ada di Kota Kendari.