Jakarta (ANTARA) - Untuk pertama kalinya rumah mode Versace menampilkan jumlah yang imbang antara model perempuan dan laki-laki dalam pagelaran busana untuk Musim Gugur/Dingin 2020 pada Jumat (21/2) malam dalam ajang Pekan Mode Milan 2020.
Namun, Donatella Versace sang perancang tampaknya tidak ingin sekadar menampilkan keseimbangan jumlah model, namun koleksinya kali ini ingin menampilkan kesetaraan gender.
Pada koleksi kali ini ada beberapa persilangan desain gaya jalanan yang cocok dikenakan baik kaum perempuan maupun laki-laki, seperti celana panjang yang lebar dan jaket bomber.
Para model memamerkan koleksi terbaru dari label fesyen Versace untuk Musim Gugur/Musim Dingin 2020 di Pekan Mode Milan 2020, Milan, Italia pada Jumat (21/2) waktu setempat. (ANTARA / Reuters / Alessandro Garofalo)
Motif kotak-kotak bersalur banyak digunakan pada jaket berbahan wool, dengan penggunaan warna-warna cerah seperti merah dan hijau.
Baik model lelaki maupun perempuan membawa tas tangan dan mengenakan sweter.
Tidak hanya itu, Versace juga menampilkan kesan serius dan glamor dengan koleksi kemeja bertabur kristal ataupun gaun pendek chainmail (jaring baju zirah) yang tampak berkilau mewah.
"Yang menjadi sorotan adalah bahwa generasi baru saat ini tidak mempedulikan gender, ini adalah masalah sudut pandang. Yang ingin saya sampaikan adalah bahwa seksualitas selalu berasal dari pola pikir," ujar Donatella Versace dikutip dari The Guardian, Sabtu.
Namun, Donatella Versace sang perancang tampaknya tidak ingin sekadar menampilkan keseimbangan jumlah model, namun koleksinya kali ini ingin menampilkan kesetaraan gender.
Pada koleksi kali ini ada beberapa persilangan desain gaya jalanan yang cocok dikenakan baik kaum perempuan maupun laki-laki, seperti celana panjang yang lebar dan jaket bomber.
Motif kotak-kotak bersalur banyak digunakan pada jaket berbahan wool, dengan penggunaan warna-warna cerah seperti merah dan hijau.
Baik model lelaki maupun perempuan membawa tas tangan dan mengenakan sweter.
Tidak hanya itu, Versace juga menampilkan kesan serius dan glamor dengan koleksi kemeja bertabur kristal ataupun gaun pendek chainmail (jaring baju zirah) yang tampak berkilau mewah.
"Yang menjadi sorotan adalah bahwa generasi baru saat ini tidak mempedulikan gender, ini adalah masalah sudut pandang. Yang ingin saya sampaikan adalah bahwa seksualitas selalu berasal dari pola pikir," ujar Donatella Versace dikutip dari The Guardian, Sabtu.