Kendari (ANTARA) - Zulkifli Hasan yang terpilih kembali menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2020-2025 menyebut bahwa Mulfachri Harahap orang keras namun memiliki hati yang baik.
Hal itu disampaikan oleh Zulkifli Hasan saat memberikan sambutan setelah dirinya menang dalam pemilihan ketua umum PAN di Kongres ke V PAN yang dilaksanakan di Hotel Claro, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa.
"Saudara saya Mulfachri Harahap, memang orangnya keras, tapi hatinya baik," kata Zulkifli Hasan.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya mewakili teman-teman atau pendukungnya menyampaikan permohonan maaf atas kericuhan yang sempat terjadi saat proses kongres berlangsung.
"Terlepas dari apapun kalau ada gesekan-gesekan apa pun kami yang bersalah. Di depan teman-teman, saya mewakili kawan-kawan semua. Saya meminta maaf kepada Mulfachri dan tim pendukungnya," katanya.
Ia berharap, dengan berakhirnya sidang kongres tersebut, tidak ada lagi kubu yang memecah persatuan partai.
"Dengan berakhirnya sidang ini saya berharap kita mempererat kembali, bersatu kembali. Jika kita bersatu, Insya Allah Partai Amanat Nasional menjadi partai yang besar dan kuat," katanya.
Mulfachri Harahap saat memberikan selamat kepada Zulkifli Hasan dengan saling berpelukkan. Sebelumnya kedua kubu sempat bentrok baik di dalam ruang kongres maupun di luar hotel tempat pelaksanaan kongres tersebut di Kota Kendari, Selasa (11/2/2020). (ANTARA/Harianto)
Sementara itu, Mulfachri Harahap mendatangi tim Zulkifli Hasan pada detik-detik akhir perhitungan suara pemilihan ketua umum PAN periode 2020-2025, dan memberikan selamat sambil memeluk kepada Zulkifli Hasan kemudian kepada Hatta Rajasa serta kepada Asman Abnur. Mulfachri bersama pendukungnya kemudian keluar dari ruang sidang kongres tersebut.
Sebelumnya, kongres tersebut berlangsung menegangkan, karena sempat ricuh baik di dalam ruang kongres maupun di luar hotel tempat kongres tersebut. Kubu Zulkifli Hasan dan Mulfachri Harahap sempat cekcok dan terlibat pergesekan fisik. Akibatnya terdapat beberapa peserta kongres dari kubu Mulfachri Harahap mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Namun kericuhan tersebut berhasil diatasi oleh pihak kepolisian yang melakukan pengamanan ketat di area kongres ke V PAN itu.
Hal itu disampaikan oleh Zulkifli Hasan saat memberikan sambutan setelah dirinya menang dalam pemilihan ketua umum PAN di Kongres ke V PAN yang dilaksanakan di Hotel Claro, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa.
"Saudara saya Mulfachri Harahap, memang orangnya keras, tapi hatinya baik," kata Zulkifli Hasan.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya mewakili teman-teman atau pendukungnya menyampaikan permohonan maaf atas kericuhan yang sempat terjadi saat proses kongres berlangsung.
"Terlepas dari apapun kalau ada gesekan-gesekan apa pun kami yang bersalah. Di depan teman-teman, saya mewakili kawan-kawan semua. Saya meminta maaf kepada Mulfachri dan tim pendukungnya," katanya.
Ia berharap, dengan berakhirnya sidang kongres tersebut, tidak ada lagi kubu yang memecah persatuan partai.
"Dengan berakhirnya sidang ini saya berharap kita mempererat kembali, bersatu kembali. Jika kita bersatu, Insya Allah Partai Amanat Nasional menjadi partai yang besar dan kuat," katanya.
Sementara itu, Mulfachri Harahap mendatangi tim Zulkifli Hasan pada detik-detik akhir perhitungan suara pemilihan ketua umum PAN periode 2020-2025, dan memberikan selamat sambil memeluk kepada Zulkifli Hasan kemudian kepada Hatta Rajasa serta kepada Asman Abnur. Mulfachri bersama pendukungnya kemudian keluar dari ruang sidang kongres tersebut.
Sebelumnya, kongres tersebut berlangsung menegangkan, karena sempat ricuh baik di dalam ruang kongres maupun di luar hotel tempat kongres tersebut. Kubu Zulkifli Hasan dan Mulfachri Harahap sempat cekcok dan terlibat pergesekan fisik. Akibatnya terdapat beberapa peserta kongres dari kubu Mulfachri Harahap mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Namun kericuhan tersebut berhasil diatasi oleh pihak kepolisian yang melakukan pengamanan ketat di area kongres ke V PAN itu.