Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari mengatakan Staf Khusus Presiden Joko Widodo yang juga CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung menjadi warna baru di Hari Pers Nasional yang akan digelar pada 2020.
"Kehadiran Putri Tanjung ini mejadi warna baru Hari Pers Nasional dan pasti kemasan acaranya berbeda dari kegiatan-kegiatan HPN selanjutnya," kata Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari di Kantor PWI Pusat, Lantai 4 Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis.
Didampingi Sekjen Mirza Zulhadi, Ketua Panitia HPN Auri Jaya, Wakil Ketua Bidang Luar Negeri PWI Pusat Abdul Aziz, dan Wasekjen PWI Pusat Suprapto, Atal S Depari menerima kunjungan dari Putri Tanjung.
Atal S Depari mengatakan pertemuan itu merupakan bentuk keberpihakan PWI kepada milenial yang cerdas serta peduli kepada bangsa.
Menurutnya Putri merupakan ikon anak muda yang pekerja keras, cerdas dan peduli kepada masyarakat.
Putri Indahsari Tanjung jadi salah satu maskot kaum milenial yang akan menyemarakkan Hari Pers Nasional 7-9 Februari di Kalimantan Selatan.
Anak pemilik media Trans corp itu akan hadir sebagai pembicara dalam seminar forum milenial yang akan diikuti oleh mahasiswa di Kalsel.
Seminar itu akan mengangkat tema “Ekonomi kreatif era digital” sesuai dengan bidang yang selama ini digeluti oleh Putri Tanjung, rencananya seminar tidak akan berbayar dan terbuka untuk umum.
Putri merupakan anak sulung konglomerat media Chairul Tanjung yang lahir di Jakarta, 22 September 1996. Putri pernah bersekolah di Anglo-Chinese Jakarta (2006—2011), kemudian melanjutkan pendidikannya ke Australian International School di Singapura (2012—2014).
Putri Tanjung meraih gelar sarjana dari Academy of Art University, Jurusan Multimedia Communication di San Fransisco, Amerika Serikat pada tahun 2015—2019.
Putri Tanjung dikenal sebagai inisiator gerakan "Muda Bergerak", sebuah proyek yang dibuat bersama teman-temannya. Gerakan itu bertujuan mendorong semangat generasi muda sebagai inspirasi generasi bangsa untuk berkontribusi pada lingkungan sekitar.
Perempuan yang menempuh pendidikan di San Fransisco, Amerika Serikat itu juga dikenal sebagai sosok di balik film pendek Kinetik.
Selain mengurus EO miliknya, Putri juga aktif menjadi pembicara di sejumlah acara yang bertemakan anak muda dan kewirausahaan.
Pada November 2019, Putri Tanjung jadi salah satu dari tujuh milenial yang diperkenalkan Presiden RI Joko Widodo untuk mengemban tugas sebagai staf khusus presiden.
"Kehadiran Putri Tanjung ini mejadi warna baru Hari Pers Nasional dan pasti kemasan acaranya berbeda dari kegiatan-kegiatan HPN selanjutnya," kata Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari di Kantor PWI Pusat, Lantai 4 Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis.
Didampingi Sekjen Mirza Zulhadi, Ketua Panitia HPN Auri Jaya, Wakil Ketua Bidang Luar Negeri PWI Pusat Abdul Aziz, dan Wasekjen PWI Pusat Suprapto, Atal S Depari menerima kunjungan dari Putri Tanjung.
Atal S Depari mengatakan pertemuan itu merupakan bentuk keberpihakan PWI kepada milenial yang cerdas serta peduli kepada bangsa.
Menurutnya Putri merupakan ikon anak muda yang pekerja keras, cerdas dan peduli kepada masyarakat.
Putri Indahsari Tanjung jadi salah satu maskot kaum milenial yang akan menyemarakkan Hari Pers Nasional 7-9 Februari di Kalimantan Selatan.
Anak pemilik media Trans corp itu akan hadir sebagai pembicara dalam seminar forum milenial yang akan diikuti oleh mahasiswa di Kalsel.
Seminar itu akan mengangkat tema “Ekonomi kreatif era digital” sesuai dengan bidang yang selama ini digeluti oleh Putri Tanjung, rencananya seminar tidak akan berbayar dan terbuka untuk umum.
Putri merupakan anak sulung konglomerat media Chairul Tanjung yang lahir di Jakarta, 22 September 1996. Putri pernah bersekolah di Anglo-Chinese Jakarta (2006—2011), kemudian melanjutkan pendidikannya ke Australian International School di Singapura (2012—2014).
Putri Tanjung meraih gelar sarjana dari Academy of Art University, Jurusan Multimedia Communication di San Fransisco, Amerika Serikat pada tahun 2015—2019.
Putri Tanjung dikenal sebagai inisiator gerakan "Muda Bergerak", sebuah proyek yang dibuat bersama teman-temannya. Gerakan itu bertujuan mendorong semangat generasi muda sebagai inspirasi generasi bangsa untuk berkontribusi pada lingkungan sekitar.
Perempuan yang menempuh pendidikan di San Fransisco, Amerika Serikat itu juga dikenal sebagai sosok di balik film pendek Kinetik.
Selain mengurus EO miliknya, Putri juga aktif menjadi pembicara di sejumlah acara yang bertemakan anak muda dan kewirausahaan.
Pada November 2019, Putri Tanjung jadi salah satu dari tujuh milenial yang diperkenalkan Presiden RI Joko Widodo untuk mengemban tugas sebagai staf khusus presiden.