Kendari (ANTARA) - Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (RSLU ) Minaula, Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan terapi penghidupan kepada puluhan orang lanjut usia (lansia) di Kabupaten Muna melalui kewirausahaan.
Kepala Loka RSLU Minaula Kendari, Syamsuddin mengatakan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap 29 lansia penerima Dukungan Keluarga Lanjut Usia (DKLU) LRSLU Minaula Kendari yang berlokasi di Kabupaten Muna, hasilnya menunjukkan bahwa kewirausahaan dapat meningkatkan keberfungsian sosial orang lanjut usia.
"Lansia tersebut mendapatkan bantuan modal usaha dari Kementerian Sosial dan pendampingan dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS LU) Oriz Al-Dzikra Sowite sebagai mitra," kata Syamsuddin, di Kendari, Minggu.
Ia mengungkapkan, bahwa para lansia penerima manfaat mengaku pendapatan mereka (para lansia) meningkat sejak mendapatkan bantuan modal dan pendampingan baik dari LRSLU Minaula Kendari maupun dari LKS mitra.
"La Ode Rusu (70) sebelum mendatkan DKLU pendapatannya berkisar Rp100 ribu per hari hasil jualan kue keliling yang dilakoni istrinya. Sekarang berkat DKLU pasangan lansia ini telah membangun kios usaha," ujarnya.
Selain itu, lansia lainnya yang menerima manfaat DKLU nenek Wa Mungkolo. Dirinya mengaku merasa lebih sehat, lebih bahagia lebih semangat, serta lebih berharga dengan berjualan. Selain mendapatkan penghasilan walau tidak besar, dia juga merasa bahagia karena dia bisa bersilaturahmi dan dikunjugi banyak orang.
Baginya, pendapatan bukan hal utama tapi dengan berjualan dia merasa ada penyemangat serta tidak kesepian, dibandingkan hanya tinggal di rumah.
Kepala Loka RSLU Minaula Kendari, Syamsuddin bersama para Lansia di Kabupaten Muna. (ANTARA/Harianto)
Syamsuddin juga menjelaskan bahwa ada catatan penting dari pelaksanaan DKLU di Kabupaten Muna. pertama, peran pendamping sangat efektif dalam mendorong partisipasi dan dukungan keluarga kepada lansia.
Kedua, melalui kegiatan ini juga muncul kepedulian pemerintah dan masyarakat setempat. Dan ketiga, sebagai bagian terpenting adalah DKLU nyata telah berhasil meningkatkan keberfungsian sosial para lansia, bukan saja dari peningkatan pendapatan tapi juga dapat dilihat dari berbagai aspek.
Ia juga menjelaskan bahwa dari perspektif gerontologi aktivitas kewirausahaan bukan semata aktivitas ekonomi, tapi juga menjadi terapi penghidupan. Sebagai terapi, kewirausaan dapat membantu lansia dalam mempertahankan dan mengembangkan kontak dan relasi sosial.
"Kewirausaan juga memberi kesempatan pada lansia untuk mempertahankan dan mengembangkan fungsi-fungsi eksekutifnya, karena mengelola usaha melibatkan aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengambilan keputusan, pengelolaan keuangan dan pemanfaatan sumber daya yang tersedia," katanya
Kepala Loka RSLU Minaula Kendari, Syamsuddin mengatakan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap 29 lansia penerima Dukungan Keluarga Lanjut Usia (DKLU) LRSLU Minaula Kendari yang berlokasi di Kabupaten Muna, hasilnya menunjukkan bahwa kewirausahaan dapat meningkatkan keberfungsian sosial orang lanjut usia.
"Lansia tersebut mendapatkan bantuan modal usaha dari Kementerian Sosial dan pendampingan dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS LU) Oriz Al-Dzikra Sowite sebagai mitra," kata Syamsuddin, di Kendari, Minggu.
Ia mengungkapkan, bahwa para lansia penerima manfaat mengaku pendapatan mereka (para lansia) meningkat sejak mendapatkan bantuan modal dan pendampingan baik dari LRSLU Minaula Kendari maupun dari LKS mitra.
"La Ode Rusu (70) sebelum mendatkan DKLU pendapatannya berkisar Rp100 ribu per hari hasil jualan kue keliling yang dilakoni istrinya. Sekarang berkat DKLU pasangan lansia ini telah membangun kios usaha," ujarnya.
Selain itu, lansia lainnya yang menerima manfaat DKLU nenek Wa Mungkolo. Dirinya mengaku merasa lebih sehat, lebih bahagia lebih semangat, serta lebih berharga dengan berjualan. Selain mendapatkan penghasilan walau tidak besar, dia juga merasa bahagia karena dia bisa bersilaturahmi dan dikunjugi banyak orang.
Baginya, pendapatan bukan hal utama tapi dengan berjualan dia merasa ada penyemangat serta tidak kesepian, dibandingkan hanya tinggal di rumah.
Syamsuddin juga menjelaskan bahwa ada catatan penting dari pelaksanaan DKLU di Kabupaten Muna. pertama, peran pendamping sangat efektif dalam mendorong partisipasi dan dukungan keluarga kepada lansia.
Kedua, melalui kegiatan ini juga muncul kepedulian pemerintah dan masyarakat setempat. Dan ketiga, sebagai bagian terpenting adalah DKLU nyata telah berhasil meningkatkan keberfungsian sosial para lansia, bukan saja dari peningkatan pendapatan tapi juga dapat dilihat dari berbagai aspek.
Ia juga menjelaskan bahwa dari perspektif gerontologi aktivitas kewirausahaan bukan semata aktivitas ekonomi, tapi juga menjadi terapi penghidupan. Sebagai terapi, kewirausaan dapat membantu lansia dalam mempertahankan dan mengembangkan kontak dan relasi sosial.
"Kewirausaan juga memberi kesempatan pada lansia untuk mempertahankan dan mengembangkan fungsi-fungsi eksekutifnya, karena mengelola usaha melibatkan aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengambilan keputusan, pengelolaan keuangan dan pemanfaatan sumber daya yang tersedia," katanya